10:00 . Pekerja Migas di Lapangan Banyu Urip Santuni Ratusan Yatim di Bojonegoro   |   14:00 . BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Bojonegoro Terjadi 17-23 Maret: Potensi Banjir dan Longsor   |   13:00 . Penyulingan Minyak Tradisional di Bojonegoro Terbakar, Minyak Mentah 5 Ribu Liter Ludes   |   12:00 . Gaungkan UMKM Lokal, 117 Stand Meriahkan Gebyar Ramadhan Bojonegoro 2025   |   11:00 . Permudah Adminduk, Disdukcapil Bojonegoro Hadirkan Layanan Legalisir Online   |   07:00 . Keteguhan Iman yang Mengagumkan oleh Alden Zerlina M - SMKS Muhammadiyah 2 Sumberrejo   |   21:00 . Pertama di Bojonegoro, Alfamart Buka Kelas di SMKN 1 Bojonegoro   |   20:00 . Dua Pekan Ramadan, 49 Laka Terjadi di Bojonegoro: 4 Nyawa Melayang, 76 Luka Ringan   |   17:00 . Pemkab Bojonegoro Kerja Sama Bangun Sekolah Matra Kepamongprajaan Pertama di Indonesia   |   15:00 . Jelang Idul Fitri, Pemkab Bojonegoro Imbau Masyarakat Pilih Jajanan Sehat dan Punya Izin   |   07:00 . Keutamaan Menuntut Ilmu di Bulan Ramadhan oleh Desy Akira Septyani SMKN Ngambon   |   20:00 . Usai Viral, Begini Kondisi Proyek Tebing Rp40 M di Bojonegoro yang Ambrol   |   19:00 . Pasca Dilanda Banjir, Belasan Titik di Bojonegoro Longsor   |   18:00 . Hujan Deras, 2 Dapur Warga Sarirejo Longsor ke Bengawan Solo   |   07:00 . Menjadikan Ramadhan Sebagai Moment Perubahan oleh Abdillah Azra Ihsani - SMK Attanwir   |  
Tue, 18 March 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

PPDB SMP

Dianggap Membingungkan, Orang Tua Siswa Geruduk Disdik

blokbojonegoro.com | Friday, 31 May 2019 13:00

Dianggap Membingungkan, Orang Tua Siswa Geruduk Disdik

Reporter: M. Safuan

blokBojonegoro.com - Beberapa orang tua siswa memenuhi tempat operator pelaksana PPDB online di Dinas Pendidikan (Disdik) Bojonegoro, Jumat (31/5/2019).

Kedatangan orang tua siswa itu untuk menanyakan PPDB yang penerapannya agak membingungkan, padahal ini hari terakhir pelaksanaan PPDB online Jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).

"Kesini untuk menanyakan kenapa anaknya tidak diterima di sekolah yang jaraknya berdekatan dengan rumah tinggal atau domisili," ungkap Paeno salah satu orang tua siswa.

Paeno mengaku awalnya anaknya mendaftar di sekolah unggulan yang ada di Kota Bojonegoro yakni SMPN 1 Bojonegoro, namun sayang pilihan pertama anaknya itu tidak bisa karena sudah banyak siswa yang mendaftar dan letak zonasinya lebih dekat dengan SMP unggulan tersebut.

"Tapi pilihan kedua memilih sekolah yang letaknya lebih dekat dengan rumah yakni SMPN 3 Bojonegoro, namun sayang tidak bisa diterima dan akhirnya anak masuk pada pilihan ke tiga yakni di SMPN 6 Bojonegoro, yang jaraknya jauh dari domisili tempat tinggal," terangnya.

Berbeda dengan orang tua siswa lain, Anton yang datang ke Dinas pendidikan Bojonegoro untuk mendaftarkan ulang anaknya sekaligus bertanya tentang aturan PPDB yang baru.

"PPDB tahun ini agak membingungkan dan kurang faham akan penerapannya, sehingga saya harus datang ke Disdik untuk menanyakan itu," ujarnya saat ditemui blokBojonegoro.com.

Masih banyaknya orang tua siswa yang kebingungan tentang PPDB ini, Kasi Kurikulum SMP Disdik Bojonegoro, belum mau komentar, bahkan saat blokBojonegoro.com hendak menanyakan perihal beberapa keluhan orang tua terkait PPDB pihaknya selalu menghindar. [saf/mu]

Tag : ppdb, ppdb smp, disdik, ppdb rancu



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat