Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Mempertahankan Pola Makan Sehat di Hari Raya

blokbojonegoro.com | Wednesday, 05 June 2019 07:00

Mempertahankan Pola Makan Sehat di Hari Raya

Reporter: --

blokBojonegoro.com - Hari raya dan acara kumpul-kumpul keluarga merupakan saat yang terkadang tak bisa betul-betul dinikmati bagi mereka yang mengidap diabetes. Penyebabnya tentu tentang makanan yang disajikan mungkin tidak akan cocok dengan diet diabetes Anda.

Namun Anda tak perlu khawatir pada pertanyaan seperti “Apa menu makanan di sana?” “Seberapa banyak makanan yang boleh saya nikmati?” atau “Bagaimana jika jam makannya tidak sesuai dengan jadwal saya?”. Anda bisa merencanakan semua ini sebelum Anda memulai perjalanan agar Anda terhindar dari stress.

Rencanakan jadwal atau jam makan Anda

Banyak keluarga yang langsung mengonsumsi makanan dalam jumlah besar terutama saat liburan atau dalam perayaan tertentu. Misalnya, makan malam saat Idul Fitri, malam Natal, atau pesta perayaan tertentu. Rencanakan dahulu bagaimana Anda akan menangani perubahan jam dan jadwal makan yang mungkin akan berubah dari biasanya.

Jika Anda menyuntikkan insulin atau minum pil untuk menurunkan glukosa darah, Anda mungkin harus makan camilan di jam makan normal Anda untuk mencegah reaksi glukosa darah rendah. Konsultasikan dengan dokter Anda tentang hal ini.

Aktif bergerak

Cara terbaik untuk mengimbangi porsi makan yanh lebih banyak dari biasanya adalah dengan selalu bergerak. Cobalah berjalan kaki bersama keluarga Anda.

Cobalah makanan dengan versi yang lebih sehat

Jika Anda suka opor ayam, gantilah santan dalam bumbu masak dengan susu kedelai. Rasanya akan tetap enak dan lebih sehat untuk Anda.

Saat membuat hidangan penutup seperti es buah, kurangi gula atau ganti dengan madu alami yang tak kalah enak dan juga lebih sehat.

Ngemil

Anda bisa makan camilan sambil memasak atau menunggu saat makan. Namun hindari makanan yang dapat meningkatkan kadar gula darah. Anda bisa pilih rujak atau asinan sayur yang Anda suka. Hindari pula makanan pembuka tinggi kalori, seperti gorengan.

Selektif

Makanan saat perayaan sering kali berisi aneka makanan yang tinggi karbohidat. Contohnya adalah makanan saat Lebaran, ada ketupat, nasi uduk, sambal goreng kentang, soto ayam, sayur lodeh, opor ayam, rendang daging, es buah dan lainnya.

Anda tak perlu menikmati semua hidangan yang tersedia di atas meja. Pilihlah makanan yang Anda suka saja misalnya jika Anda suka ayam, Anda bisa pilih opor ayam dan tak usah ambil rendang daging.

Jika Anda lebih suka nasi ketimbang ketupat, pilih nasi dan tak perlu ambil ketupat. Namun jika tetap ingin mencoba macam-macam hidangan yang tersedia, pastikan ambil porsi sedikit-sedikit untuk tiap makanan.

Makan dengan porsi kecil

Karena makanan yang mengandung karbohidrat tinggi sering ada pada hidangan saat perayaan besar, Anda harus menjaga porsi makan Anda. Jika Anda tidak dapat memutuskan hidangan berkarbohidrat mana yang Anda suka, ambil porsi sangat kecil atau berupa “sampel” dari beberapa hidangan.

Makan sayur

Sayur adalah makanan yang sehat. Namun terkadang hidangan sayur sedikit sulit ditemui di acara perayaan dan pilihannya pun terbatas. Jadi, coba persiapkan hidangan sayur dengan aneka warna dan juga sehat. Misalnya tumisan sayur atau sayuran tim dan lalapan dengan sambal terasi. Atau Anda bisa membuat salad yang lezat. Pilihlah sayuran yang tidak mengandung tepung dan rendah kalori.

Lalu, bagaimana dengan kebiasaan makan Anda saat hari raya tiba? Apakah cenderung makan berlebihan atau biasa saja? Yuk, dengar juga pengalaman orang-orang seputar apa saja yang mereka makan di hari raya dan bagaimana menyiasatinya supaya tidak makan terlampau banyak. [lis]

sumber: hollosehat.com

 

Tag : makanan, sehat, lebaran



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini