Rapat Paripurna LPJ, DPRD Bojonegoro Kritisi Realisasi Serapan APBD
blokbojonegoro.com | Wednesday, 12 June 2019 21:00
Kontributor: Mokhamad Arifin
blokBojonegoro.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro menggelar Rapat Paripurna Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) APBD Tahun Anggaran 2018 di Gedung DPRD setempat pada Rabu (12/6/2019) siang.
Rapat Paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Bojonegoro, Sukur Priyanto itu, dihadiri Wakil Bupati Drs. Budi Irawanto, M. Pd, Ketua DPRD Wakil Ketua DPRD Bojonegoro Sigit Kusharianto dan para anggota fraksi. Sementara Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah berhalangan hadir karena sedang kunjungan ke Inggris Raya.
"Tahun 2017 terdapat silpa APBD Rp 277 miliar dari akumulasi silpa BLUD, FKTP, Pendidikan, DAK fisik maupun non fisik. Sehingga perlu dijelaskan ulang apakah silpa tersebut masih ada atau bagaimana," ujar Ketua Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPRD Kabupaten Bojonegoro, Dony Bayu Setiawan.
Dalam kesempatan Pandangan Umum (PU) ini, selain menyoroti SilPa tahun 2017 dan tahun-tahun sebelumnya, Dony juga menyinggung realisasi peningkatan APBD 1,7 triliun atau sebesar 59,51 persen dari DBH Migas yang diperoleh Kabupaten Bojonegoro.
"Dari sisi realisasi belanja daerah, saat ini Pemkab Bojonegoro belum maksimal membelanjakan anggaran yang meningkat setiap tahunnya tersebut," tuturnya dalam penyampaian pandangan umum.
Sementara Ketua Fraksi Partai Keadilan Sosial (PKS), Imam Solikhin memberikan kritikan dalam sambutanya terkait serapan anggaran yang tidak maksimal. Saat ini, serapan APBD baru mencapai 16 persen dari jumlah Rp4,7 triliun.
"Terutama progres pembangunan jalan. Dengan APBD sebesar itu, seharusnya jalan-jalan poros kecamatan maupun poros desa dapat diperbaiki. Namun sampai saat ini masyarakat masih banyak mengeluhkan banyaknya jalan yang rusak," tandasnya yang diiringi kalimat takbir. [fin/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini