Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Selama 5 Tahun, DLH Target 491 Pendirian Bank Sampah

blokbojonegoro.com | Monday, 24 June 2019 16:00

Selama 5 Tahun, DLH Target 491 Pendirian Bank Sampah

Kontributor: Mokhamad Arifin 

blokBojonegoro.com - Sebagai upaya menekan volume sampah di Bojonegoro, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bojonegoro menargetkan selama 5 tahun kedepan sudah berdiri 491 Desa di Bojonegoro memiliki bank sampah. Saat ini,  bank sampah yang terdata di DLH telah berjumlah 105 bank sampah.

Sesuai program Satu Desa Satu Bank Sampah (SDSB), selain berdampak kepada pengurangan volume sampah, nantinya pendirian bank sampah juga diharapkan akan memberikan manfaat di sisi ekonomi masyarakat. Sebab, setiap sampah yang dikumpulkan akan dibeli oleh bank sampah di setiap desa. 

"Sehingga masyarakat juga ada pemasukan tambahan dari sampah, daripada dibuang mencemari lingkungan," ujar Kepala Bidang Persampahan, Fathoni. 

Saat ini terdapat 3 desa yang menjadi percontohan pengelolaan bank sampah, yakni Desa Mojodeso, Desa Kalianyar Kecamatan Kapas dan Desa Selorejo, Kecamatan Baureno. Selain itu, DLH juga menggandeng para pengepul rosok se Kabupaten Bojonegoro yang sudah diwadahi dalam paguyuban pengepul. 

"Nanti akan di sinergikan dalam pengumpulan dari bank sampah dengan para pengepul. Karena pengelolaan sampah itu ruhnya pada pemilahan sampah,"imbuhnya

Melalui program ini, pihaknya berharap pengurangan sampah di Bojonegoro akan masif, terutama sampah plastik bisa lebih maksimal. Dari sisi ekonomi, masyarakat juga dapat terbantu dari bisnis bank sampah yg dijalankan. 

"Sekaligus mewujudkan target nasional Indonesia bebas sampah pada tahun 2025," pungkasnya kepada blokBojonegoro.com. [fin/lis]

 

Tag : bank, sampah, dlh



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini