Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

PDAM Macet, Begini Tanggapan Perusahaan

blokbojonegoro.com | Tuesday, 25 June 2019 21:00

PDAM Macet, Begini Tanggapan Perusahaan

Kontributor: Mokhamad Arifin 

blokBojonegoro.com - Pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Bojonegoro membenarkan atas terjadi macetnya air yang dialami para pelangganya. Tersendatnya distribusi air selama seharian ini, Selasa (25/6/2019) mengakibatkan masyarakat mengeluh karena tidak adanya air untuk kebutuhan sehari-hari.

Humas PDAM Bojonegoro Joko Siswanto mengatakan, kemacetan distribusi air di wilayah Kota Bojonegoro dikarenakan terjadinya pemadaman listrik oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang digunakan untuk operasi pompa di wilayah Desa Ngunut, Desa Sumberarum dan di Kecamatan Temayang.

"PH atau daya hidrolis power padam, tidak kuat mengangkat pompa," tuturnya saat dikonfirmasi.

Lebih lanjut, pria yang biasa disapa Joko tersebut mengaku tidak mendapatkan konfirmasi dari pihak PLN terkait akan adanya pemadaman listrik di wilayah Bojonegoro selatan. Sehingga tidak ada antisipasi atas tersendat distribusi air PDAM tersendat sejak pagi hingga sore. 

"Biasanya ada pemberitahuan dari PLN, namun tadi tidak ada sehingga kami tidak bisa melakukan antisipasi apapun," ungkap Joko. 

Melalui dirinya, pihak PDAM juga memohon maaf kepada para pelanggan atas terganggunya aktifitas sehari-hari. Ia menegaskan, kejadian ini murni karena pemadaman listrik, bukan karena adanya kerusakan pada pompa yang ada di 3 lokasi tersebut. 

"Mulai pukul 17.00 WIB pompa sudah nyala, air sudah bisa didistribusikan lagi," pungkasnya. [fin/lis]

Tag : pdam, pln, macet



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini