Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Penari Thengul Bangga Jadi Bagian TIFF

blokbojonegoro.com | Friday, 12 July 2019 21:00

Penari Thengul Bangga Jadi Bagian TIFF

Kontrributor: Mokhamad Arifin 

blokBojonegoro.com - Para penari Thengul International Folklore Festival (TIFF) Bojonegoro 2019 yang akan digelar di Jembatan Sosrodilogo dan Lapangan Desa Trucuk pada Minggu (14/7/2019) mengaku bangga telah menjadi salah satu bagian festival bertaraf Internasional ini. 

Silvi Dwi Cantika Putri, penari dari SMPN 2 Bojonegoro menuturkan sangat gembira dan bangga dimana dirinya bisa berpartisipasi dalam Thengul International Folklore Festival. Ia membeberkan rasa bangga semakin bertambah sebab Tari Thengul merupakan tarian khas dari Kabupaten Bojonegoro.

"Seru banget, rasanya seperti pingin nari terus," ungkapnya.

Silvi juga berharap, Thengul International Folklore Festival akan tetap digelar oleh Bojonegoro di tahun depan. Dari festival budaya seperti ini, bukan hanya masyarakat dan siswa teredukasi, tari khas daerah juga akan bisa lebih populer dan dikenal masyarakat luas.

"Bisa terus dilakukan setiap tahun. Kita kenalkan kebudayaan dan tarian khas Bojonegoro kepada dunia,"imbuh Alvi

Sementara kepala sekolah SDN Ngulanan 1, Mutianah mengatakan sangat senang. Sebagai Guru, dirinya akan terus mendukung para siswanya untuk melakukan hal-hal postif, salah satunya dengan mengikuti Thengul International Folklore Festival ini.

"Kita kirim 20 siswa untuk ikut Festival Tari Thengul ini. Belajar dari sini, nantinya ke-20 siswa tersebut akan kita buatkan acara tari sendiri di sekolahan untuk dikembangkan dengan siswa yang lain,"pungkasnya kepada blokBojonegoro.com. [fin/lis]

 

Tag : tengul, festival



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini