23:00 . Presiden Prabowo Resmikan Peningkatan Produksi Minyak Lapangan Banyu Urip yang Capai 30.000 BPH   |   13:00 . Bupati Bojonegoro dan Blora Bersama Presiden ExxonMobil Indonesia   |   11:00 . Presiden Prabowo Batal ke Bojonegoro, Hadir Secara Daring dari Bali   |   08:45 . Lapangan Banyu Urip Siap Sambut Kedatangan Presiden Prabowo   |   22:00 . Presiden Prabowo Diagendakan ke Bojonegoro, Resmikan Peningkatan Produksi Proyek BUIC   |   15:00 . Peserta Jambore MTs Islamiyah Attanwir Berangkat   |   14:00 . 610 Siswa MTs Attanwir Talun Ikuti Jambore Pramuka di Maibit   |   12:00 . Woww..! 6 Siswa MTs Plus Sabilunnajah Raih Medali Olimpiade Tingkat Nasional   |   08:00 . Dari IRT, Konsisten Membatik hingga Berdayakan Masyarakat Sekitar   |   07:00 . Petani Bojonegoro Panen Raya, Harapan Baru Redam Tikus dan Hemat Biaya   |   18:00 . Retreat PPPK Tahap 1 Tahun Anggaran 2024 Resmi Dibuka, Bupati Bojonegoro Tekankan Profesionalisme dan Loyalitas ASN   |   14:00 . Saka, Bocah Catur dari MIN 1 Bojonegoro yang Tembus Tingkat Provinsi   |   12:00 . Nikahan Gratis di KUA Bojonegoro, Pelayanan Prima Diganjar Apresiasi Warga   |   20:00 . Klinik Pratama GES Rayakan 5 Tahun dengan Pemeriksaan Kesehatan Gratis   |   14:00 . BKPP Minta Korban Pungli Disdik Bojonegoro Lapor ke Polisi, Pemkab Jamin Keselamatan   |  
Fri, 27 June 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Penutupan Porporv Jatim Ke-VI

Mimpi Tidak Diam: Kisah Tarian Kolosal dan Genderang Perjuangan

blokbojonegoro.com | Saturday, 13 July 2019 22:00

Mimpi Tidak Diam: Kisah Tarian Kolosal dan Genderang Perjuangan

Reporter: M. Anang Febri/blokTuban.com

blokBojonegoro.com - Closing ceremony atau penutupan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VI 2019, menyuguhkan hiburan tari kolosal dan parade bedug Genderang perjuangan.

Sejumlah 1000 personil tari dan pengiring, berkolaborasi dengan 87 bedug, lengkap dengan seni Pencak Dor di Stadion Bumi Wali Tuban, Sabtu (13/7/2019) malam.

Penari sebanyak itu, berpadu dengan parade bedug dan seni Pencak Dor yang akan disuguhkan pada awal rangkaian penutupan. Acara penutupan makin meriah dengan penampilan drum band dan defile kontingen.

Panitia PB Porprov VI 2019 dan lokal, sebelumnya sudah mempersiapkan secara matang acara penutupan ajang olahraga paling akbar di Jatim ini.

Ketua KONI Jawa Timur Erlangga Satriagung menuturkan, ada perbedaan penutupan di Porprov 2019 ini. Biasanya pembukaan dan penutupan dilakukan di satu tempat.

“Porprov kali ini beda, pembukaannya di Lamongan dan penutupan di Tuban. Tuban mempersiapkan diri tidak mau kalah meriahkannya dengan pembukaan,” ucap Erlanga Satriagung.

Acara penutupan, lanjut Erlangga Satriagung, lebih meriah dan besar dibanding pembukaan. Ia menuturkan, pembukaan dan penutupan dilakukan di tempat berbeda merupakan sejarah baru di Porprov Jatim.




Tarian Kolosal Simbol Semangat Tuban Wujudkan Mimpi

Tari kolosal pembuka yang diikuti 1000 personil tari dan parade bedug, mengusung tema genderang perjuangan. Dari gerakan tari tersebut, menggambarkan semangat masyarakat Tuban untuk mewujudkan mimpi.

Berawal dari mimpi beserta cita-cita, masyarakat Tuban harus bekerja dan tekun. Sehingga dapat mewujudkan mimpi-mimpinya, salah satunya dengan wujud memiliki Stadion Tuban Bumi Wali.

Gerakan awal tari kolosal, memberi visul akan masyarakat Tuban dalam kondisi tengah malam sedang tertidur. Suara mengaji, lantunan ayat suci, dibarengi suara ayam berkokok beriringan. Suara tarqim sebelum adzan Subuh berkumandang, membuat masyarakat Tuban yang terkenal dengan sebutan Bumi Wali ini terbangun.

Selama Tarqim itu, masyarakat memulai aktivitas. Mulai bangun dari tidur, dan bersiap menunaikan aktivitasnya, yakni sholat Subuh berjamaah.

Makna itu bisa dilihat dari gerakan rampak, bentuk tikar digelar dari para penari yang berjamaah. Aktivitas terus berjalan setelah itu, meraka pulang dari tempat ibadah ke rumah.

Di antara kesibukan pagi hari, meraka bekerja sesuai profesi masing-masing. Aktif dengan  rutinitas pagi, olahraga, dan senam. Betapa tarian kolosal menggariskan nuansa pagi, semangat masyakat Tuban untuk mewujudkan mimpinya.

Dari semua itu, tari kolosal dan parade bedug hingga Pencak Dor memiliki keterkaitan satu koridor konsep yang besar, yang berarti merajut mimpi lewat bunyi. Mimpi Tidak Diam. Dengan caranya masing-masing, masyarakat Bumi Wali selalu menabuh Genderang perjuangan. Bukan soal simbol genderang yang ditabuh saja, melainkan semangatnya. [feb/ito].

Tag : penutupan, porprov, jatim, bojonegoro, tuban



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Saturday, 31 May 2025 08:00

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti Agar saluran air menjadi lancar, warga Dusun Ngantulan RT.21/RW.006, Desa Bulu, Kecamatan Balen mengadakan kerja bakti yang dimulai pukul 07.00-10.00 Wib, Jumat (30/5/25)....

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat