21:00 . Lima Hari Pencarian Warga Bojonegoro Tenggelam Saat Cari Kayu di Bengawan   |   18:00 . Anggota DPRD Jawa Timur H. Budiono Sosialisasikan Dampak Teknologi Terhadap Kehidupan Sosial Masyarakat   |   15:00 . Peringati Haul ke-15 Gus Dur, GUSDURian Bojonegoro Gelar Dialog Interaktif dan Doa Lintas Agama   |   08:00 . UNUGIRI Bojonegoro Gelar Pengukuhan Senat dan Pelantikan Struktural Tahun 2025-2027   |   15:00 . Rebus Ubi Ditinggal Tidur, Rumah Warga Bojonegoro Ludes Terbakar   |   07:00 . Lepas Siaga Merah dan Kuning, Gini Status Siaga Hijau   |   23:00 . Inilah 22 Kepala Daerah di Jatim yang Dilantik 6 Februari 2025   |   22:00 . Bojonegoro-Surabaya, Bahas Kerjasama Pangan   |   21:00 . DPRD Bojonegoro Telah Kirim Surat ke Mendagri   |   20:00 . Gerak Cepat, Bupati dan Wabup Terpilih Belajar ke Surabaya   |   19:00 . Sah..! Bupati dan Wabup Bojonegoro Dilantik 6 Februari 2025   |   15:00 . Bupati Bojonegoro Terpilih Bentuk Tim Transisi untuk 100 Hari Pertama Kerja   |   14:00 . Sebut Sirkuit di GOR Bojonegoro Belum Selesai, Dinpora Kembali Gelontorkan Rp2,9 Miliar   |   13:00 . 2 Truk Adu Banteng di Bojonegoro, Pengemudi Asal Kebumen Meregang Nyawa   |   09:00 . Waspada Kiriman Hulu Bengawan Solo, Sukoharjo dan Sekitar   |  
Sun, 26 January 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kemarau Panjang, Waduk Lab Sains SMAMUDA Alami Kekeringan

blokbojonegoro.com | Tuesday, 16 July 2019 21:00

Kemarau Panjang, Waduk Lab Sains SMAMUDA Alami Kekeringan

Kontributor: Maulina Alfiyana

blokBojonegoro.com - Masih dalam masa musim kemarau yang cukup panjang, hingga menyebabkan terjadinya kekeringan air di sejumlah wilayah, dan salah satunya di waduk Lab Sains SMA Muhammadiyah 2 Sumberrejo atau biasa disebut SMAMUDA di Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro.

Kepala Sekolah SMAMUDA, Arisanto Sefi menyampaikan, Lab Sains yang selesai dibangun awal Februari tahun 2019 lalu, memiliki beberapa waduk kecil di dalamnya. Namun saat ini beberapa waduk tersebut mengalami menyusutan air akibat kemarau.

"Tidak ada air sama sekali, sehingga kondisi waduk tinggal lapisan tanah yang mengering," kata Pak Sefi, Selasa (16/7/2019).

Kekeringan tersebut juga berdampak terhadap tanaman di sekitar waduk yang mulai mengering dan juga berdampak terhadap wisatawan yang kian hari semakin mengalami penurunan secara signifikan.

"Waktu masih ada airnya dalam satu hari pengunjung bisa mencapai hingga 150 orang, bahkan kalau di hari libur bisa meningkat dua kali lipatnya. Namun di saat kemarau ini pengunjung yang datang rata-rata perhari hanya sekitr 50 hingga 100 orang saja," ungkapnya.

Ditambahkan, melihat hal tersebut, kelompok Lab Sains SMAMUDA tidak tinggal diam. Para siswa-siswi kreatif tersebut optimis akan mengoptimalkan pengairan dan perbaikan lingkungan di sekitar Lab Sains SMAMUDA yang mengalami kerusakan akibat dilanda kemarau.

"Kami terus optimalkan untuk pengairan Lab Sains SMAMUDA kedepannya. Karena ini juga pengalaman pertama siswa-siswi SMAMUDA dalam pembuatan wisata Lab Sains, jadi masih perlu belajar lebih banyak lagi," pungkasnya kepada blokBojonegoro.com. [lin/lis]

Tag : waduk, kering



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat