23:30 . Pesta Juara PKDI Bojonegoro di PKDI Cup 2025 Se Jatim   |   23:00 . Pemain Terbaik PKDI Cup 2025 Se Jatim, Kades Karangdayu Didampingi Istri   |   22:45 . Kades Mojosari Top Score PKDI Cup 2025 se Jatim   |   22:30 . Yes...! Gebuk PKDI Kabupaten Malang, Tim PKDI Bojonegoro Juara   |   22:00 . Babak Pertama, Tim PKDI Bojonegoro Unggul 2-0 dari PKDI Kabupaten Malang   |   21:30 . Bupati Wahono Datang ke Gresik, Semangati Tim PKDI Bojonegoro   |   20:00 . Rombongan Desa Pilanggede dan Dinas PMD Bojonegoro Sumringah   |   19:00 . Wakili Bojonegoro, Pilanggede Raih Terbaik I Desa Pelaksana Gotong Royong Tingkat Jatim   |   18:00 . Anggaran Jumbo dan Program Unggulan Banyak, Bojonegoro Sasaran Studi BPSDM Jatim   |   17:00 . Kepala Kemenag Bojonegoro Tekankan Penguatan Citra Positif Madrasah   |   15:00 . Kolaborasi Bojonegoro-Tuban Soal Lampu Jembatan Glendeng   |   14:00 . Olah Susu Kambing Lebih Tahan Lama dan Ekonomis   |   13:00 . Menag Ketemu BKN, Bahas ASN dan PPPK   |   12:00 . Inilah Susunan Pemain PKDI Kabupaten Bojonegoro di Final Nanti Malam   |   11:00 . Bojonegoro Targetkan 2.400 Titik Lampu Terpasang di 2025   |  
Thu, 14 August 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

#blokBojonegoroTV

Wow...! Perang Nasi di Tondomulo, Ada Apa?

blokbojonegoro.com | Thursday, 18 July 2019 00:00

Di Desa Tondomulo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro ada tradisi unik tahunan yang dilakukan warga secara turun-temurun.

Tradisi 'balang sega' atau istilah lainnya perang nasi diadakan warga Desa Tondomulo, tiap bulan 'Suro' dalam rangka 'bersih desa'.

Tradisi 'balang sega' berlangsung bersamaan dengan 'spirit 105' pada penyelenggaraan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) sekarang.

Balang sega, dilakukan untuk mengungkapkan rasa syukur atas hasil pertanian atau hasil bumi di desa tersebut.

Tradisi itu secara rutin diadakan berdekatan dengan Punden 'Sendang Panji', sosok yang pertama kali 'babad desa' atau cikal bakal terbentuknya pemukiman penduduk desa.

Sebelum tradisi balang sega atau perang nasi ini dimulai, terlebih dahulu dilakukan ritual sedekah bumi. Semua warga yang sudah membawa panganan ritual di wajibkan untuk mengumpulkannya

Tradisi balang sega dilakukan dengan hati gembira. Tidak untuk tawuran kekerasan pada umumnya. Seluruh warga desa saling lempar nasi yang telah dibungkus sebelumnya ke segala arah

Tradisi balang sega baru akan selesai jika, nasi yang dikumpulkan sudah habis sebagai alat perang. Namun, nasi-nasi yang tidak tertangkap dan jatuh di jalanan, akan diambil oleh para warga untuk pakan ternak

Tag : budaya, perang, nasi, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




    No comments

    blokBojonegoro TV

    Redaksi

    Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

    • Wednesday, 13 August 2025 14:00

      KKN PINTAR UNUGIRI 2025

      Olah Susu Kambing Lebih Tahan Lama dan Ekonomis

      Olah Susu Kambing Lebih Tahan Lama dan Ekonomis Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) PINTAR Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) menggelar Workshop Pemanfaatan Susu Kambing Etawa. Acara berlangsung di SDN Megale 1, Desa Megale, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro,...

      read more

    Lowongan Kerja & Iklan Hemat