16:00 . Hendak ke Masjid Wisata Religi Bojonegoro, Minibus Elf Terguling, Sejumlah Penumpang Luka-luka   |   15:00 . Tak Seperti Kisah Benjamin Button, Sepatutnya Kita Mencintai Takdir Layaknya Bernadya dan Nietzsche   |   14:00 . Woww...! Ular Sanca Kembang 3 Meter Lebih Ditemukan Warga Sarangan   |   21:00 . Lima Hari Pencarian Warga Bojonegoro Tenggelam Saat Cari Kayu di Bengawan   |   18:00 . Anggota DPRD Jawa Timur H. Budiono Sosialisasikan Dampak Teknologi Terhadap Kehidupan Sosial Masyarakat   |   15:00 . Peringati Haul ke-15 Gus Dur, GUSDURian Bojonegoro Gelar Dialog Interaktif dan Doa Lintas Agama   |   08:00 . UNUGIRI Bojonegoro Gelar Pengukuhan Senat dan Pelantikan Struktural Tahun 2025-2027   |   15:00 . Rebus Ubi Ditinggal Tidur, Rumah Warga Bojonegoro Ludes Terbakar   |   07:00 . Lepas Siaga Merah dan Kuning, Gini Status Siaga Hijau   |   23:00 . Inilah 22 Kepala Daerah di Jatim yang Dilantik 6 Februari 2025   |   22:00 . Bojonegoro-Surabaya, Bahas Kerjasama Pangan   |   21:00 . DPRD Bojonegoro Telah Kirim Surat ke Mendagri   |   20:00 . Gerak Cepat, Bupati dan Wabup Terpilih Belajar ke Surabaya   |   19:00 . Sah..! Bupati dan Wabup Bojonegoro Dilantik 6 Februari 2025   |   15:00 . Bupati Bojonegoro Terpilih Bentuk Tim Transisi untuk 100 Hari Pertama Kerja   |  
Sun, 26 January 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

3.500 Hektar Sawah di Bojonegoro Kekeringan

blokbojonegoro.com | Tuesday, 23 July 2019 13:00

3.500 Hektar Sawah di Bojonegoro Kekeringan

Reporter : M Safuan

blokBojonegoro.com - Musim kemarau yang terjadi di wilayah Kabupaten Bojonegoro, menyebabkan ribuan hektar sawah milik petani mengalami kekeringan dikarenakan kekurangan air. Akibat kekeringan itu, ribuan hektar yang sudah tanaman milik petani terancam gagal dan mati tanaman padinya.

"Hingga saat ini total ada 3.500 hektar sawah petani yang kekeringan," kata Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura, Dinas Pertanian (Disperta) Bojonegoro, Zaenal Fanani.

Ribuan lahan pertanian yang mengalami kekeringan tersebut, tersebar di Kabupaten Bojonegoro, seperti Kecamatan Kepohbaru, Sumberrejo, Dander, Sugihwaras, Sukosewu dan Kecamatan lainnya.

Dengan kondisi yang sedemikian itu, lahan pertanian yang kering itu, untuk saat ini tidak banyak tanaman padinya mati dan kondisi lahan pertanian banyak yang pecah-pecah (Nelo) karena kekurangan air. Sehingga petani hanya dapat menunggu musim penghujan datang.

"Diprediksi musim tanam akan kembali dilakukan pada bulan Oktober mendatang, untuk saat ini lahan pertanian sementara dibiarkan bero," beber Zaenal kepada blokBojonegoro.com.

Meski ada ribuan lahan pertanian yang kering, masih ada beberapa petani yang juga mengajukan klaim asuransi akibat kekeringan yang terjadi yang total klaimnya yakni sebanyak 379 hektar. Jumlah klaim itu tersebar diseluruh lahan pertanian di Kabupaten Bojonegoro.

"Petani diharapkan ikut AUTP agar kerugian petani bisa diminimalisir," tandas Zaenal.[saf/ito]

Tag : lahan, pertanian, kekeringan, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat