Agar Aman Koper Bawaan Jemaah Haji Tidak Boleh Pakai Jaring
blokbojonegoro.com | Sunday, 28 July 2019 10:00
Reporter: M Safuan
blokBojonegoro.com - Pada musim haji kali ini, koper bawaan jemaah haji tidak lagi diperbolehkan memakai jaring atau tali sebagai pengaman, hal itu dikarenakan untuk mempermudah pengaturan dan penataan barang jamaah saat berada di bagasi.
"Untuk keamanan koper jemaah haji tidak diperbolehkan memakai tali atau jaring pengaman," kata Kasi Pelaksana Haji dan Umroh, Kemenag Bojonegoro, Asyik Syamsul Huda.
Lanjut dia, sebagai gantinya, nantinya koper jamaah bakal diberikan sabuk warna berdasarkan rombongan jemaah sebagaimana jemaah tersebut tergabung, sabuk tersebut berfungsi juga sebagai penanda jemaah.
"Pastinya, sabuk itu juga kuat untuk dan bisa untuk pengamanan koper bawaan jemaah," tandas Asyik kepada blokBojonegoro.com.
Selain pemberian sabuk pengaman bagi koper jemaah haji, ada peraturan yang perlu diperhatikan oleh jemaah di antaranya jemaah hanya boleh membawa tas paspor, tas tentengan (kabin) dengan berat maksimal 7 kilogram dan koper (bagasi) jemaah 32 kilogram.
"Selain itu, dilarang membawa benda yang mengandung aerosol, gas, magnet, senjata tajam, dan mainan yang menggunakan baterai harus dilepas," terang Asyik sapaan akrabnya.
Seperti diketahui, keberangkatan jemaah haji asal Bojonegoro menuju Asrama Haji Surabaya kloter 73 dan 74 dijadwalkan Rabu (31/7/2019) mendatang. Sedangkan untuk kloter 75 keberangkatan dijadwalkan Kamis (1/8/2019) mendatang. Nantinya keberangkatan jemaah haji itu menggunakan bus yang dibantu 3 mobil patwal, 1 ambulans dan 2 mobil panitia haji.[saf/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini