Dinas PMD Jatim Gelar Pelatihan Kerajinan Batik Jumput di Kedungadem
blokbojonegoro.com | Wednesday, 31 July 2019 19:00
Kontributor: Mokhamad Arifin
blokBojonegoro.com - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Timur menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Kerajinan Batik Jumput untuk Kepala Rumah Tangga Perempuan (KRTP) di Desa Tondomulo, Kecamatan Kedungadem, Rabu (31/7/2019).
Dalam pelatihan tersebut, sebanyak 40 ibu-ibu yang tergabung dalam Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Tondomulo dilatih membuat teknik "Batik Jumput" secara modern. Terdapat 5 metode yang diajarkan, yakni metode lipat, ikat, jelujur, jumput dan metode menggunakan stik.
"Jadi 5 metode itu dikerjakan oleh 40 ibu-ibu dari Bojonegoro lalu dibagi 5 kelompok, kemudian masing-masing kelompok dapat membatik satu batik jumput modern yang berbeda," tutur instruktur dari DPMD Provinsi Jawa Timur, Naifaqotul Himmah.
Lebih lanjut, Naifaqotul menjelaskan, setelah dilipat dengan 5 metode tersebut kemudian dilanjutkan dengan teknik pewarnaan. Teknik pewarnaan sendiri tergantung selera, boleh dicelup semuanya ke dalam pewarna, boleh juga dicelup antar sisi saja, tidak ada pakem tertentu. Hanya saja, saat Bimtek cuma disediakan beberapa warna tertentu saja.
"Untuk warna tadi memang kita menentukan warna primer, dari warna merah, kuning sama biru. Bagi ibu-ibu setelah memahami metodenya bisa mengeksplor warna sesuai dengan kreatifitas," imbuhnya.
Dari proses membatik ini, ibu-ibu dapat memanfaatkan metode yang diajarkan untuk membuat baju, taplak meja bahkan menjadi produk jilbab. Kemudian dampaknya akan terasa, yakni mendapatkan pendapatan tambahan dalam keuangan keluarga dari penjualan batik produk tersebut.
"Semoga tidak hanya berhenti di sini, mereka bisa mempraktikkan hasil bimbingan di rumah yang bisa memberi penghasilan tambahan untuk alokasi pendidikan anaknya dan kesehatan keluarganya,"harap Naifaqotul.
Sementara salah satu peserta, Sun Handayani, mengaku gembira, senang, dan bersyukur dapat berkesempatan mengikuti Bimtek membatik ini. Ia menuturkan, sebelumnya tidak pernah sama sekali belajar membatik, sehingga kali ini ia merasa benar-benar mendapatkan pengalaman baru.
"Harapannya semoga PKK Desa Tondomulo semakin maju dan yang dilatih hari ini bisa melaksanakan untuk kedepannya secara berkelanjutan," pungkas Handayani kepada blokBojonegoro.com. [fin/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini