Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Penggunaan Besek untuk Daging Kurban Belum Siap Dilakukan di Bojonegoro?

blokbojonegoro.com | Tuesday, 06 August 2019 17:00

Penggunaan Besek untuk Daging Kurban Belum Siap Dilakukan di Bojonegoro? Foto: Kampus Ungu STIKes ICsada Bojonegoro membuat besek untuk daging kurban pada Hari Raya Idul Adha mendatang

Reporter : M Safuan

blokBojonegoro.com - Wacana penggunaan wadah besek yang terbuat dari bambu sebagai pengganti wadah plastik untuk distribusi daging kurban, dirasa di Bojonegoro belum siap dilaksanakan. Pasalnya, penggunaan kantung plastik dinilai masih lebih ringkas dan efektif.

Kepala Kemenag Bojonegoro, M Syamsuri mengatakan, wacana penggunaan wadah besek dinilai sangat baik, namun bila itu diterapkan di Bojonegoro, masih belum bisa dikarenakan penyediaan besek di Bojonegoro juga belum ada.

"Mestinya bagus, tapi untuk penyediaan besek di Bojonegoro apakah sudah ada dan mencukupi untuk wadah daging kurban nantinya," beber Pria Asli Lamongan ini.

Lajut dia, walaupun begitu, pihaknya sangat mendukung, hanya saja penerapan itu dirasa belum bisa dilaksanakan di Bojonegoro. Sehingga saat hari raya kurban nanti pembagian daging kurban wadahnya tetap masih menggunakan kantung plastik.

"Penggunaan wadah besek pun, itu toh juga tidak ada edaran pula dari Kementrian {usat," terang Kepala Kemenag Bojonegoro yang biasa disapa Syamsuri.

Seperti diketahui, hari raya Idul Adha telah ditetap dan disepakati jatuh pada Minggu (11/8/2019) mendatang, setelah beberapa waktu lalu di berbagai daerah telah melaksanakan Rukyatul Hilal guna menentukan awal Dzulhijjah.[saf/ito]

Tag : besek, kurban, bojonegoro, kemenag



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini