Atasi Kesulitan Air Bersih, BPBD Salurkan 102 Rit Air Bersih
blokbojonegoro.com | Friday, 09 August 2019 08:00
Reporter: M Safuan
blokBojonegoro.com - Kekeringan yang dirasakan sejumlah desa sejak musim kemarau melanda wilayah Kabupaten Bojonegoro, sangat dirasakan warga kesulitan mendapatkan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Oleh karenanya, guna mengatasi kesulitan mendapatkan air bersih tersebut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, menyalurkan air bersih ke desa-desa yang membutuhkan.
Menurut Kasi Rehabilitasi dan Rekontruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Yudi Hendro mengatakan droping air bersih ini disalurkan ke desa-desa yang sudah kesulitan dan membutuhkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
"Hingga kini, droping air bersih yang sudah dislurkan sebanyak 102 rit atau truk tangki," terang Yudi kepada blokBojonegoro.com.
Lanjut Hendro, dari total 102 rit air bersih yang disalurkan di 22 desa yang tersebar di 12 Kecamatan, bahkan droping air masih akan dilakukan pihaknya ke desa-desa untuk membutuhkan pasokan air bersih. Namun untuk penyaluran droping air di Kecamatan Sukosewu sudah keenam kali.
Penyaluran air bersih ke beberapa sudah mulai dilakukan oleh BPBD Bojonegoro sejak tanggal 23 Juli yang lalu. Bahkan droping masih akan terus dilakukan ke sejumlah desa yang mengalami kekeringan akibat musim kemarau.
Dari data yang diperoleh beberapa desa yang mengalami kekeringan meliputi Desa Pejok, Kecamatan Kepohbaru, Desa Ngeper, Kecamatan Padangan, Desa Kedungsari, Desa Bakulan dan Desa Pandantoyo untuk Kecamatan Temayang, Desa Bareng dan Siwalan untuk Kecamatan Sugihwaras.
Dilanjut Desa Gamong, Kecamatan Tambakrejo, Desa Sugihwaras, Desa Nganti dan Desa Luwihaji Kecamatan Ngraho, Desa Sukowati, Kecamatan Kapas, Desa Pelem Kecamatan Purwosari, Desa Tlogohaji, Desa Sumberharjo dan Desa Kayulemah Kecamatan Sumberrejo, Desa Kasiman dan Desa Sambeng Kecamatan Kasiman, serta Desa Sumberjokidul dan Sidorejo, Kecamatan Sukosewu.
Oleh karenanya, diimbau kepada warga terdampak kekeringan untuk selalu menghemat kebutuhan air bersih. Pasalnya, kekeringan di Kabupaten Bojonegoro diprediksi bakal tetus meluas sampai bulan Oktober mendatang.[saf/lis]
Tag : bpbd, air bersih
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini