15:00 . Duh...!!! 85 Anak Ngebet Nikah Muda, Salah Satu Faktor Hamil dan Punya Anak   |   14:00 . Maling Motor Marak di Bojonegoro Barat, Warga Sebut Ciri-ciri Pelaku Sama   |   12:00 . Dipolisikan Dugaan Pungli, Ini Respon Humas dan Komite SMP di Kasiman   |   11:00 . Sapa Bupati, Jadi Ajang Warga Bojonegoro Mengadu ke Bupati Wahono   |   09:00 . Kerap Setor Tunai, Pedagang Kelapa Ungkap Manfaat Jadi Nasabah BRILink   |   08:00 . SMP Negeri di Kasiman Bojonegoro Dipolisikan Wali Murid Dugaan Pungli   |   18:30 . Manasik Haji CJH Bojonegoro   |   18:00 . Rp1,9 T Efisiensi Pemkab Bojonegoro, Paling Banyak Infrastruktur   |   17:30 . 1508 Calon Jemaah Haji Bojonegoro 2025   |   17:00 . 1508 CJH Ikuti Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten Bojonegoro di Go Fun   |   16:00 . Sekolah SD Bubar Gegara Bau Menyengat Pabrik Tembakau, Pernah Disegel Satpol PP   |   15:00 . Temui Pemimpin Cabang Bulog, Eko Wahyudi : Kita Dorong Bulog Untuk Tetap Serap   |   14:00 . Jelang Kemarau, Begini Kesiapan Program Panen Air Hujan di Bojonegoro   |   13:00 . Dinilai Cemari Lingkungan, Walhi Jatim Desak Pemkab Bojonegoro Tindak Tegas PT Sata Tec   |   12:00 . Mudik Pakai Mobil Dinas, Camat di Bojonegoro Disanski Potong Tunjangan 3 Bulan   |  
Sat, 19 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Ngaji Gus Baha: Ingin Dapat Ganjaran, Syaratnya Ikhlas

blokbojonegoro.com | Friday, 09 August 2019 15:00

Ngaji Gus Baha: Ingin Dapat Ganjaran, Syaratnya Ikhlas

Kontributor: A'imatun Khasanah

blokBojonegoro.com - Kedatangan Gus Baha atau Bahauddin putra Kiai Nur Salim, Pengasuh Pesantren Alquran, Kragan, Narukan, Rembang, di Pondok Pesantren Attanwir Talun Sumberrejo Bojonegoro, disambut hangat oleh para Nahdliyin, Jumat (9/8/2019).

Dari pantauan blokBojonegoro.com, Pengajian Jumat pagi yang menjadi rangkaian puncak Haul ke 27 pendiri Pondok Pesantren Attanwir Talun, KH. Moh Sholeh dan diisi oleh Gus Baha tersebut dihadiri oleh ratusan jamiyah laki-laki yang memenuhi lingkungan pondok putra.

Dalam pengajianya, Gus Baha menuturkan bahwa hidup itu perlu pembanding, maka setelah melakukan maksiyat, segeralah mengucap istighfar sebanyak mungkin.

"Setidaknya dalam hidup harus ada pembanding," tuturnya.

Gus Baha menjelaskan tentang keiklasan, menurutnya ganjaran itu bisa didapat syaratnya harus ikhlas. Sebaliknya, kalau maksiyat tidak usah niat sudah jadi maksiat tanpa sarat.

"Bermuhasabah pada istighfar sebab manusia tempatnya kesalahan," ujarnya.

Gus baha menjelaskan dalam Islam tidak ada target kaya agar dihormati orang. "Wong tuo mulyo barokah e anak, guru dilihat dari muridnya, jika gurunya alim muridnya pasti alim," ujarnya. [aim/lis]

 

Tag : gus baha, ngaji



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat