18:00 . QRIS BRI Bantu Ibu Rumah Tangga Penuhi Kebutuhan Harian   |   18:00 . Pengabdian Dosen Unugiri, Lakukan Pendampingan Penguatan Organisasi untuk Fatayat Bojonegoro   |   12:00 . Kontraktor Lokal ini Terus Belajar dan Kerja Keras, Hingga Jadi Andalan Tim Pengeboran Banyu Urip Infill & Clastic   |   08:00 . Bekali KKG MI Malo, Dosen Unugiri Berikan Pendampingan Pembuatan E-Modul dan Formative Assessment Tools   |   16:00 . Berkat KUR, Pasutri Ini Sukses Bisnis Hasil Olahan Rumah   |   15:00 . Realisasi Dana Desa di Bojonegoro Capai 97.81 Persen   |   14:00 . Bertekad Bantu Warga, Kepala Desa di Bojonegoro Sukses Jadi Agen BRILink Jawara   |   13:00 . Perluas Dukungan Lingkungan Akademik, Hulu Migas Hadir di Pameran SINOX-01   |   22:00 . Survei ARCI: Elektabilitas Wahono-Nurul 75,5%, Teguh-Farida 19,6%   |   21:00 . Tingkatkan Derajat Kesehatan Pekerja Lewat Program Atraktif, Pertamina EP Cepu Catatkan Rekor Muri   |   20:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z Bojonegoro Berlangsung Meriah   |   18:00 . Tim Pemenangan Teguh-Farida Akui Tak Tahu Kampanye ‘Bojonegoro Klunting’ di Kepohbaru   |   16:00 . Kampanye Hari Terakhir Pilbup Bojonegoro Berujung Ricuh, Warga Saling Lempar Batu   |   15:00 . 22 TPS di Sekar Bojonegoro Sulit Dijangkau, Ada yang Gegara Jembatan Putus   |   12:00 . Peringati Hari Penyakit Paru Obstruktif Kronis, Dinkes Bojonegoro Ajak Warga Jaga Kesehatan Paru   |  
Mon, 25 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Ngaji Gus Baha: Ingin Dapat Ganjaran, Syaratnya Ikhlas

blokbojonegoro.com | Friday, 09 August 2019 15:00

Ngaji Gus Baha: Ingin Dapat Ganjaran, Syaratnya Ikhlas

Kontributor: A'imatun Khasanah

blokBojonegoro.com - Kedatangan Gus Baha atau Bahauddin putra Kiai Nur Salim, Pengasuh Pesantren Alquran, Kragan, Narukan, Rembang, di Pondok Pesantren Attanwir Talun Sumberrejo Bojonegoro, disambut hangat oleh para Nahdliyin, Jumat (9/8/2019).

Dari pantauan blokBojonegoro.com, Pengajian Jumat pagi yang menjadi rangkaian puncak Haul ke 27 pendiri Pondok Pesantren Attanwir Talun, KH. Moh Sholeh dan diisi oleh Gus Baha tersebut dihadiri oleh ratusan jamiyah laki-laki yang memenuhi lingkungan pondok putra.

Dalam pengajianya, Gus Baha menuturkan bahwa hidup itu perlu pembanding, maka setelah melakukan maksiyat, segeralah mengucap istighfar sebanyak mungkin.

"Setidaknya dalam hidup harus ada pembanding," tuturnya.

Gus Baha menjelaskan tentang keiklasan, menurutnya ganjaran itu bisa didapat syaratnya harus ikhlas. Sebaliknya, kalau maksiyat tidak usah niat sudah jadi maksiat tanpa sarat.

"Bermuhasabah pada istighfar sebab manusia tempatnya kesalahan," ujarnya.

Gus baha menjelaskan dalam Islam tidak ada target kaya agar dihormati orang. "Wong tuo mulyo barokah e anak, guru dilihat dari muridnya, jika gurunya alim muridnya pasti alim," ujarnya. [aim/lis]

 

Tag : gus baha, ngaji



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat