19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   16:00 . Kembangkan Potensi, PEP Sukowati Gelar Pelatihan Pengolahan Herbal   |   15:00 . 5 Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Segera Disidang   |   06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |  
Sat, 23 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Nanas, Buah Paling Dicari Saat Idul Adha

blokbojonegoro.com | Sunday, 11 August 2019 20:00

Nanas, Buah Paling Dicari Saat Idul Adha

Kontributor: Maulina Alfiyana

blokBojonegoro.com - Momen Hari Raya Idul Adha pastinya tidak lepas dari gunungan daging yang melimpah, kerap para Ibu Rumah Tangga (IRT) memasak beraneka ragam jenis daging tersebut.

Seperti diketahui, mengolah daging merah, baik kambing maupun sapi tidaklah mudah. Salah mengolah justru dapat membuat daging menjadi alot dan berbau tak sedap. Tentunya hal ini bisa menyebabkan hidangan menjadi tidak terasa nikmat dan lezat.

Melihat hal itu, beberapa orang kerap melibatkan nanas ketika hendak memasak daging. Nanas sendiri dipercaya mempunyai kandungan khusus yang bisa membuat daging alot menjadi empuk.

"Kalau tidak dicampuri nanas, daging terasa alot ketika dimakan," ujar Diana, salah satu pembeli nanas di Pasar Kecamatan Sumberrejo.

Dikatakan, ini merupakan resep turun temurun yang dilakukannya ketika hendak memasak daging. Apalagi momentum Idul Adha sepeti ini, banyak daging yang sudah mengantre untuk diolah berbagai macam makanan lezat juga empuk dagingnya.

Ia pun menjelaskan cara pembuatannya. Yakni dengan cara memarut nanas hingga lembut, lumuri daging dengan nanas kurang lebih 10 sampai 30 menit. Setelah itu daging siap digunakan untuk berbagai macam masakan.

"Enzim bromelin pada nanas yang membuat daging menjadi lebih empuk, silahkan mencoba dan buktikan sendiri," tandasnya kepada blokBojonegoro.com

Sementara, Sulikah, salah satu penjual nanas juga menjelaskan manfaat yang sama dari buah nanas untuk membuat daging menjadi empuk. Namun kali ini ia membeberkan cara yang berbeda dari Diana.

"Nanas bisa dipotong kecil-kecil tanpa harus diparut, untuk memasak 1 kilogram daging bisa menambahkan 250 gram nanas untuk direndam bersamaan sebelum dimasak. Diamkan selama 45 menit, lalu bilas dengan air yang mengalir," jelasnya, Minggu (11/8/2019).

Saat disinggung soal penjualan nanasnya, Sulikah mengaku sudah kelarisan nanas sejak kemarin. Ia menjualnya dengan dua macam, yakni nanas praktis yang sudah dikupas bersih dan nanas utuhan yang belum dikupas.

"Kalau pembeli hari kemarin cenderung membeli yang belum dikupas, namun pembeli yang hari ini sejak tadi pagi membeli nanas yang praktis, katanya biar enak ketika langsung dimasak hari ini juga," beber wanita asal Kecamatan Sumberrejo itu. [lin/lis]

 

Tag : nanas, adha



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat