Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Berbagai Penyebab dan Faktor Risiko Terbentuknya Batu Empedu

blokbojonegoro.com | Sunday, 18 August 2019 07:00

Berbagai Penyebab dan Faktor Risiko Terbentuknya Batu Empedu

Reporter:--

blokBojonegoro.com - Penyakit batu empedu adalah salah satu gangguan pencernaan yang umum tapi sering tidak disadari. Dalam kasus yang parah, batu empedu bisa mengancam jiwa. Nah, mengetahui apa penyebab batu empedu bisa membantu Anda mengenali gejalanya, serta mencari perawatan dan pengobatannya yang tepat agar tidak semakin parah.

Bagaimana batu terbentuk di empedu?

Empedu sejatinya adalah cairan yang diproduksi oleh hati untuk merangsang usus meremas makanan dan memecah lemak dalam makanan yang kita makan.

Setelah hati memproduksi empedu, cairan tersebut akan “dioper” ke kantung empedu untuk disimpan sementara. Kantung empedu berukuran sebesar buah pir dan terletak di bawah hati, sementara saluran empedu memanjang dari hati ke usus. 

Empedu juga membantu menghilangkan kelebihan kolesterol dari tubuh. Hati mengeluarkan kolesterol ke dalam empedu, yang kemudian dihilangkan dari tubuh melalui sistem pencernaan.

Saat makanan sudah dicerna dari lambung ke usus kecil, kantung empedu baru melepaskan empedu melewati saluran empedu. Di saat inilah cairan empedu mulai aktif mengerjakan tugasnya. 

Batu terbentuk di empedu dari kelebihan cairan yang seharusnya dibuang malah jadi menumpuk, menggumpal, dan akhirnya mengeras seperti kristal. Batu dapat terbentuk di kantung empedu atau di mana pun sepanjang salurannya sehingga pengaliran empedu baru tersumbat. Ini dapat menghalangi kerja kantung empedu. 

Gejala Anda terkena batu empedu antara lain rasa sakit di perut kanan atas yang bisa menjalar sampai tengah (bawah tulang dada). Selain itu, batu empedu juga bisa jadi penyebab Anda sering merasa mual, muntah-muntah, dan nyeri punggung di antara tulang bahu.

Penyebab terbentuknya batu empedu

Seperti yang telah dijelaskan di atas, batu empedu terbentuk dari kelebihan zat atau cairan sisa yang akhirnya menggumpal dan mengeras.

Batu empedu bisa berukuran sangat kecil mulai dari sebutir pasir hingga sebesar bola golf. Batu empedu yang kecil biasanya tidak memunculkan efek apa pun. Namun semakin besar ukuran batunya, Anda akan merasakan berbagai gejala yang menyakitkan.

Namun, apa penyebab terbentuknya batu empedu?

1. Empedu mengandung terlalu banyak kolesterol

Cairan empedu normal harusnya mengandung cukup senyawa garam empedu untuk melarutkan kolesterol yang dikeluarkan oleh hati.

Namun jika hati terlalu banyak memproduksi kolesterol, cairan empedu akan mengandung lebih banyak kolesterol daripada zat pelarutnya.

Hal ini menyebabkan kolesterol jadi sulit dipecah oleh empedu, sehingga mengkristal dan akhirnya berubah menjadi batu.

2. Banyak bilirubin dalam kantung empedu

Bilirubin adalah zat kimia yang dihasilkan tubuh untuk memecah sel darah merah. Kondisi tertentu dapat menyebabkan hati Anda memproduksi bilirubin terlalu banyak. Bilirubin yang berlebih bisa mengeras yang akan berakhir menjadi batu di dalam empedu. 

Beberapa gangguan yang membuat tubuh memproduksi terlalu banyak bilirubun adalah sirosis hati, infeksi saluran empedu, dan gangguan darah tertentu. Kesemua itu kemudian dapat menjadi penyebab terbentuknya batu di empedu.

3. Kantung empedu Anda tidak kosong total

Empedu tugasnya mencerna dan memproses kolesterol sampai habis. Apabila kantung empedu tidak bisa mengosongkan isinya secara teratur atau sepenuhnya, artinya Anda masih memiliki sisa-sisa kolesterol yang tidak terbuang. Hal ini dapat menjadi penyebab batu terbentuk di kantung empedu. [lis]

Sumber: halosehat.com

 

Tag : batu, empedu



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini