Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Bahagia Tampil di Istana Negara, Ini Cerita Penari Thengul

blokbojonegoro.com | Thursday, 22 August 2019 09:00

Bahagia Tampil di Istana Negara, Ini Cerita Penari Thengul

Reporter: Nur Muharrom

blokBojonegoro.com - Masih hangat kabar membanggakan dari kesenian Tari Thengul asal Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, pada Sabtu (17/8/2019), saat penurunan bendera Sang Saka Merah Putih di istana negara dalam rangka Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) ke-74, Tari Thengul bisa tampil memukau.

Sekitar 240 penari Thengul yang berasal dari berbagai sekolah SMA sederajat di Kabupaten Bojonegoro ambil bagian menampilkan tari khas asal Kota Ledre. Salah satunya adalah siswa dari SMK Negeri 5 Bojonegoro.

Tiga siswa SMK Migas Bojonegoro sebutan SMKN 5, yakni Silvi Imaghfiroh, Sintiya Rahmawati dan Wanda Putri Novita Sari turut ambil bagian tampil di Istana Negara Jakarta.

Vidio Tari Thengul saat tampil di istana negara, cek vidionya selengkapnya dan jangan lupa subscribe [klik di sini]

Kepada blokBojonegoro.com, Wanda Putri Novita mengungkapkan perasaannya, mulai dari deg-degan hingga rasa haru menyelimuti semua penari saat bisa tampil di depan tamu undangan di Istana Negara.

Siswi Jurusan Teknik Pemboran Minyak dan Gas Bumi (TPMG) ini mengatakan, setelah pulang dari Jakarta, ia izin beristirahat di rumah lantaran kondisi badannya yang masih kurang fit.

"Senin kemarin ikut upacara dan mendapat apresiasi dari bapak kepala sekolah, Alhmdulillah. Setelah itu izin pulang untuk istirahat karena badan masih kurang fit," jelas Wanda.

tari-thengul-smk-1

[Kepala SMKN 5 Bojonegoro mengapresiasi para siswa yang ikut tampil Tari Thengul]

Sebelum berangkat ke Jakarta pada Selasa (13/8/2019) sore, Wanda bercerita, kurang lebih selama dua Minggu ia terus mengikuti latihan. Dan sesampainya di Jakarta pada pukul 04.00 pagi hari Rabu (14/8/2019), rombongan dari Bojonegoro yang menggunakan 6 bus menginap di apartemen yang telah disediakan, setiap kamarnya diisi 4 orang.

Sekira pukul 08.30 Wib para penari berangkat ke istana negara untuk selanjutnya melakukan gladi demi memantabkan penampilan.

Saat tampil pada 17 Agustus, Wanda mengatakan, ada rasa deg-degan, dan pasti para penari bangga karena mendapat kesempatan untuk tampil di istana negara. "Senang dan bangga bisa ikut tampil di Jakarta, karena kesempatan ini tidak pernah datang dua kali," ujarnya tersenyum senang.

tari-thengul-2

"Apalagi setelah tampil itu rasanya plong dan seperti semua beban terbayar lunas, terharu senang dan macam-macam pokoknya karena dilihat seluruh Indonesia," saut Silvi Imaghfiroh mengungkapkan perasaannya.

Kepala SMK yang tahun ini menjadi pilot project revitalisasi SMK dari Menko Perekonomian RI, untuk bidang Minyak dan Gas Bumi (Migas), Suyono mengungkapkan, turut bangga dan sangat mengapresiasi para siswa yang bisa andil menampilkan kesenian daerah Tari Thengul di istana negara.

Ia berharap, para siswa bisa terus berlatih dan turut bangga melestarikan kesenian asli Kabupaten Bojonegoro.

"Kami sangat bangga dan mengapresiasi, meski sekolah ini baru 5 tahun berdiri, bersyukur siswa-siswi bisa terus menunjukkan potensi masing-masing dan berprestasi," jelas Suyono.

tari-thengul-smk-2

Sekadar informasi, pada 14 Juli tahun 2019 ini, 2.019 penari Thengul dan 26.610 sego buwuhan berhasil memecahkan Museum Rekor Indonesia (MURI), saat itu ribuan penari sekaligus membuka rangkaian Thengul International Folklore Festival (TIFF) selama lima hari, yang dihadiri 4 negara, Meksiko, Thailand, Polandia dan Bulgaria. [mu]

Tag : tari thengul, SMK MIGAS, SMKN 5 BOJONEGORO, penari thengul



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini