23:00 . Presiden Prabowo Resmikan Peningkatan Produksi Minyak Lapangan Banyu Urip yang Capai 30.000 BPH   |   13:00 . Bupati Bojonegoro dan Blora Bersama Presiden ExxonMobil Indonesia   |   11:00 . Presiden Prabowo Batal ke Bojonegoro, Hadir Secara Daring dari Bali   |   08:45 . Lapangan Banyu Urip Siap Sambut Kedatangan Presiden Prabowo   |   22:00 . Presiden Prabowo Diagendakan ke Bojonegoro, Resmikan Peningkatan Produksi Proyek BUIC   |   15:00 . Peserta Jambore MTs Islamiyah Attanwir Berangkat   |   14:00 . 610 Siswa MTs Attanwir Talun Ikuti Jambore Pramuka di Maibit   |   12:00 . Woww..! 6 Siswa MTs Plus Sabilunnajah Raih Medali Olimpiade Tingkat Nasional   |   08:00 . Dari IRT, Konsisten Membatik hingga Berdayakan Masyarakat Sekitar   |   07:00 . Petani Bojonegoro Panen Raya, Harapan Baru Redam Tikus dan Hemat Biaya   |   18:00 . Retreat PPPK Tahap 1 Tahun Anggaran 2024 Resmi Dibuka, Bupati Bojonegoro Tekankan Profesionalisme dan Loyalitas ASN   |   14:00 . Saka, Bocah Catur dari MIN 1 Bojonegoro yang Tembus Tingkat Provinsi   |   12:00 . Nikahan Gratis di KUA Bojonegoro, Pelayanan Prima Diganjar Apresiasi Warga   |   20:00 . Klinik Pratama GES Rayakan 5 Tahun dengan Pemeriksaan Kesehatan Gratis   |   14:00 . BKPP Minta Korban Pungli Disdik Bojonegoro Lapor ke Polisi, Pemkab Jamin Keselamatan   |  
Fri, 27 June 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Conjo, Teknik Percepat Tanam Tembakau Tanpa Guludan

blokbojonegoro.com | Thursday, 22 August 2019 16:00

Conjo, Teknik Percepat Tanam Tembakau Tanpa Guludan

Kontributor: A'imatun Khasanah

blokBojonegoro.com - Kemarau yang berlangsung sebelum masa tanam membuat petani kelabakan memilih tanaman yang cocok dan bisa diandalkan saat kemarau panjang, alhasil beberapa petani lebih memilih tembakau. Seperti yang dilakukan petani Desa Mayangkawis, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur.

Salah satu petani, Tamsir mengatakan, meskipun tembakau bisa diandalkan saat kemarau namun perawatanya juga butuh tenaga ekstra terlebih di awal masa tanam.

"Saat musim kemarau seperti ini petani lebih memilih cara conjo (menanam bibit tembakau di tanah rata bekas panen padi yang sudah dilubangi) dari pada guludan, sebab dirasa lebih menyingkat waktu dan tenaga," jelasnya.

Petani lain, Sanusi juga membenarkan apa yang dikatakan Tamsir, sebab ia juga melakukan cara tanam yang sama. Namun menurutnya cara tersebut juga memiliki kelemahan saat hujan lebat.

"Kalau cuma hujan sekali dua kali ya tambah bagus, tapi kalau hujan terus menerus bisa cepat mati karena air langsung menggenang, beda kalau pakai guludan," ujarya kepada blokBojoengoro.com. [aim/lis]

Tag : petani, tanaman, tembakau



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Saturday, 31 May 2025 08:00

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti Agar saluran air menjadi lancar, warga Dusun Ngantulan RT.21/RW.006, Desa Bulu, Kecamatan Balen mengadakan kerja bakti yang dimulai pukul 07.00-10.00 Wib, Jumat (30/5/25)....

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat