Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Anggaran BPPDGS untuk Madin Meningkat Capai Rp15,5 M

blokbojonegoro.com | Friday, 23 August 2019 15:00

Anggaran BPPDGS untuk Madin Meningkat Capai Rp15,5 M

Reporter : M Safuan

blokBojonegoro.com- Bantuan Penyelengara Pendidikan Diniyah dan Guru Swasta (BPPDGS) ditahun 2019 bakal bertambah. Pasalnya, tahun ini Pemkab Bojonegoro menambah anggaran tersebut sekitar kurang lebih 4 milyar. Hal tersebut pastinya, untuk membantu kesejahteraan para guru swasta maupun santri yang ada pada lembaga Madrasah Diniyah (Madin).

"Memang guru swasta maupun santri madin bakal menerima BPPDGS di 2019 ini akan ada penambahan, yang biasanya hanya menerima 9 bulan, kini bakal menerima satu tahun atau 12 bulan," ungkap Kasubag Program dan Laporan (Prolap), Disdik Bojonegoro, Agus Ansori, saat ditemui blokBojonegoro.com, Jumat (23/8/2019).

Pria yang disapa Agus tersebut menjelaskan total anggaran BPPDGS tahun 2019 ini sebesar Rp15,5 miliar lebih. Sumber dana itu, bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Timur dan APBD Kabupaten Bojonegoro.

"Berbeda, Anggaran BPPDGS tahun 2018 lalu yang anggarannya hanya sebesar 11,6 M (11.648.185) yang diterima guru maupun santri madin selama sembilan bulan," beber Agus saat ditemui blokBojonegoro.com, Jumat (23/8/2019) siang.

Lanjut Agus, Bantuan keuangan tersebut nantinya bakal diberikan kepada 955 lembaga Madin yang ada di Bojonegoro dan untuk memberikan insentif 1.337 guru swasta atau ustadz. Sedangkan untuk proses pencairan dana tersebut pastinya menunggu Surat Keputusan (SK) dari Bupati Bojonegoro.

Oleh karenanya, guna memberikan pengetahuan terkait BPPDGS itu, Sebelumnya, Dinas Pendidikan (Disdik) Bojonegoro mengadakan sosialisasi bagi penerima bantuan tersebut, agar nanti Madrasah Diniyah baik itu tingkat Ula dan Wustho bisa tahu syarat-syarat yang perlu disiapkan.

"Diharapkan dengan BPPDGS itu bisa sangat membantu guru swasta atau madin agar lebih sejahtera, sehingga mutu pendidikan dan kualitas pendidikan madin di Bojonegoro bisa lebih baik, serta bisa mencetak karakter anak yang berakhlak mulia di luar pendidikan formal," tutup Agus Ansori kepada blokBojonegoro.com. [saf/lis]

 

 

 

Tag : Madin, biaya, guru



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini