08:00 . Ngaku Dibegal di Trucuk dan Buat Laporan Palsu, Ternyata Motor Digadaikan   |   21:00 . Doorprize Saat Takbir Keliling di TPQ Musala Annur Sarangan   |   20:00 . Takbir Keliling di TPQ Musala Annur Sarangan Berhadiah Kambing   |   13:00 . Dugaan Pungli PPPK Disdik Bojonegoro, Total Capai Rp400 Juta   |   12:00 . Gramedia Resmi Hadir di Bojonegoro, Tawarkan Banyak Promo hingga Diskon 70 Persen   |   08:00 . Dugaan Pungli Rp380 Juta di RSUD Bojonegoro, Inspektorat: Masuk Pidana Umum   |   06:00 . Dari IRT, Konsisten Membatik hingga Berdayakan Masyarakat Sekitar   |   14:00 . Bau Tembakau PT Sata Tec Menyengat, Belajar Siswa PAUD dan TK Ngungsi di Balai Desa   |   12:00 . Sidak PT Sata Tec, Pimpinan DPRD Bojonegoro Mual-mual: Sangat Ironi Jika Izinnya Keluar   |   09:00 . Sambut Momen Haji 2025, JSIT Daerah Bojonegoro Wilayah Timur Sukses Gelar Manasik Haji Sinergi dengan 4 Lembaga   |   22:00 . Polisi Mulai Selidiki Dugaan Pungli Rp380 Juta di RSUD Bojonegoro   |   19:00 . Bojonegoro Wastra Batik Festival 2025 Segera Digelar: Pamerkan Batik Tradisional hingga Modern   |   15:00 . Koramil Kepohbaru Bojonegoro Gelar Donor Darah, Wujud Kepedulian terhadap Kesehatan Masyarakat   |   13:00 . Sinergi Zona 11 dan 12, Dorong Ekonomi Desa Lewat GAYATRI   |   20:00 . Dosen UNUGIRI Prodi BSA Kenalkan Metode AR Kubus Pada Guru Bahasa Arab Naungan LP Ma'arif Bojonegoro   |  
Fri, 06 June 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Tak Usah Isap dan Ikat Luka Gigitan Ular, Lakukan Ini Saja!

blokbojonegoro.com | Saturday, 24 August 2019 07:00

Tak Usah Isap dan Ikat Luka Gigitan Ular, Lakukan Ini Saja!

Reporter: -

blokBojonegoro.com -  Satpam di Gading Serpong, Iskandar (44), meninggal dunia usai digigit weling, ular nomor empat paling berbisa di dunia. Bila Anda digigit atau menemui kasus gigitan ular, lakukan langkah ini.

Dikatakan sang istri, Iskandar sempat mengisap bekas gigitan ular weling. Padahal cara ini termasuk salah satu yang tak perlu dilakukan. Hal ini disampaikan oleh Pakar penanganan gigitan hewan berbisa (toksinolog) sekaligus penasihat temporer WHO untuk gigitan ular, dr Tri Maharani.

Setidaknya ada enam langkah yang jangan Anda lakukan bila digigit ular: jangan bawa ke dukun, jangan diisap atau disedot, jangan ditoreh dan dikeluarkan darahnya, jangan dipijat, jangan diikat, dan jangan menggunakan obat herbal.

"Jangan sedot darahya. Orang Indonesia berpikir setelah digigit ular, maka bisa ular masuk lewat pembuluh darah. Padahal, bisa ular itu masuk ke kelenjar getah bening dulu," kata Maha, sapaan Maharani penyabet gelar Doktor biomedis dari Universitas Brawijaya ini.

Jadi, tak ada gunanya menyedot darah bekas gigitan ular. Bisa ular bukan bekerja mengandalkan pembuluh darah, melainkan kelenjar getah bening. Maka tak ada gunanya pula mengikat kencang-kencang dengan harapan untuk menghambat aliran pembuluh darah.

"Jangan ikat bagian tubuh yang terkena gigitan ular. Justru cara tersebut menjadikan aliran darah terhenti dan bagian tubuh yang diikat akan mengalami kematian jaringan, akibatnya harus diamputasi," kata Maha.

Maha menjelaskan, langkah pertama yang perlu dilakukan bukanlah menghambat aliran darah melainkan menghambat peredaran bisa ular ke sekujur tubuh korban. Bagaimana caranya? Imobilisasi, yakni mencegah agar bagian tubuh yang kena gigitan itu tidak bergerak.

"Tujuan imobilisasi adalah menunda racun menjalar ke seluruh tubuh dan merusak organ-organ tubuh kita," kata dia.

Misalnya jari tangan tergigit ular weling atau ular lainnya. Ganjal gerak tangan tersebut dengan jepitan dua balok kayu dari ketiak hingga ujung tangan. Bukan berarti dibebat sekencang mungkin karena tujuannya bukanlah menghambat aliran darah, melainkan supaya tangan tidak banyak bergerak

"Cara ini agar kelenjar getah bening tidak mengalirkan bisa ular ke seluruh tubuh. Bila otot-otot itu bergerak, maka kelenjar getah bening akan mengalirkan bisa ular itu," kata Maha.

Seringkali, korban gigitan ular harus bergerak ke sana ke mari, bisa jadi karena panik namun bisa juga karena kebutuhan mencari selamat. Bila racun sudah menjalar ke seluruh tubuh, neurotoksin (racun syaraf yang dikandung bisa weling) bisa berdampak sistemik.

"Antivenom diberikan di fase yang menuju ke arah sistemik," kata dia. Bila penanganan terlambat dan racun sudah menyebar sekujur tubuh, antivenom sulit untuk menyembuhkan korban. Namun bila penanganan pertama sudah benar, yakni dilakukan imobilisasi, maka antivenom bisa lebih efektif bekerja.

Maha juga menyarankan agar pihak korban gigitan ular melakukan pangillan telepon 119, yakni layanan Kementerian Kesehatan RI yang berlaku secara nasional. Bisa juga, pihak korban menelepon ke 112, nomor darurat yang disediakan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

"Teleponlah nomor darurat 119 atau 112, pasti ambulan datang dan ditolong," kata dia.

Sumber: https://news.detik.com/berita/d-4678801/ tak-usah-isap-dan-ikat-luka-gigitan-ular-lakukan-ini-saja

Tag : tips, gigit, ular, weling



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Saturday, 31 May 2025 08:00

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti Agar saluran air menjadi lancar, warga Dusun Ngantulan RT.21/RW.006, Desa Bulu, Kecamatan Balen mengadakan kerja bakti yang dimulai pukul 07.00-10.00 Wib, Jumat (30/5/25)....

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat