21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |   14:00 . Wakil Wamen Komdigi Nezar Patria Lantik Pengurus AMSI Jatim 2024-2028   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Tak Usah Isap dan Ikat Luka Gigitan Ular, Lakukan Ini Saja!

blokbojonegoro.com | Saturday, 24 August 2019 07:00

Tak Usah Isap dan Ikat Luka Gigitan Ular, Lakukan Ini Saja!

Reporter: -

blokBojonegoro.com -  Satpam di Gading Serpong, Iskandar (44), meninggal dunia usai digigit weling, ular nomor empat paling berbisa di dunia. Bila Anda digigit atau menemui kasus gigitan ular, lakukan langkah ini.

Dikatakan sang istri, Iskandar sempat mengisap bekas gigitan ular weling. Padahal cara ini termasuk salah satu yang tak perlu dilakukan. Hal ini disampaikan oleh Pakar penanganan gigitan hewan berbisa (toksinolog) sekaligus penasihat temporer WHO untuk gigitan ular, dr Tri Maharani.

Setidaknya ada enam langkah yang jangan Anda lakukan bila digigit ular: jangan bawa ke dukun, jangan diisap atau disedot, jangan ditoreh dan dikeluarkan darahnya, jangan dipijat, jangan diikat, dan jangan menggunakan obat herbal.

"Jangan sedot darahya. Orang Indonesia berpikir setelah digigit ular, maka bisa ular masuk lewat pembuluh darah. Padahal, bisa ular itu masuk ke kelenjar getah bening dulu," kata Maha, sapaan Maharani penyabet gelar Doktor biomedis dari Universitas Brawijaya ini.

Jadi, tak ada gunanya menyedot darah bekas gigitan ular. Bisa ular bukan bekerja mengandalkan pembuluh darah, melainkan kelenjar getah bening. Maka tak ada gunanya pula mengikat kencang-kencang dengan harapan untuk menghambat aliran pembuluh darah.

"Jangan ikat bagian tubuh yang terkena gigitan ular. Justru cara tersebut menjadikan aliran darah terhenti dan bagian tubuh yang diikat akan mengalami kematian jaringan, akibatnya harus diamputasi," kata Maha.

Maha menjelaskan, langkah pertama yang perlu dilakukan bukanlah menghambat aliran darah melainkan menghambat peredaran bisa ular ke sekujur tubuh korban. Bagaimana caranya? Imobilisasi, yakni mencegah agar bagian tubuh yang kena gigitan itu tidak bergerak.

"Tujuan imobilisasi adalah menunda racun menjalar ke seluruh tubuh dan merusak organ-organ tubuh kita," kata dia.

Misalnya jari tangan tergigit ular weling atau ular lainnya. Ganjal gerak tangan tersebut dengan jepitan dua balok kayu dari ketiak hingga ujung tangan. Bukan berarti dibebat sekencang mungkin karena tujuannya bukanlah menghambat aliran darah, melainkan supaya tangan tidak banyak bergerak

"Cara ini agar kelenjar getah bening tidak mengalirkan bisa ular ke seluruh tubuh. Bila otot-otot itu bergerak, maka kelenjar getah bening akan mengalirkan bisa ular itu," kata Maha.

Seringkali, korban gigitan ular harus bergerak ke sana ke mari, bisa jadi karena panik namun bisa juga karena kebutuhan mencari selamat. Bila racun sudah menjalar ke seluruh tubuh, neurotoksin (racun syaraf yang dikandung bisa weling) bisa berdampak sistemik.

"Antivenom diberikan di fase yang menuju ke arah sistemik," kata dia. Bila penanganan terlambat dan racun sudah menyebar sekujur tubuh, antivenom sulit untuk menyembuhkan korban. Namun bila penanganan pertama sudah benar, yakni dilakukan imobilisasi, maka antivenom bisa lebih efektif bekerja.

Maha juga menyarankan agar pihak korban gigitan ular melakukan pangillan telepon 119, yakni layanan Kementerian Kesehatan RI yang berlaku secara nasional. Bisa juga, pihak korban menelepon ke 112, nomor darurat yang disediakan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

"Teleponlah nomor darurat 119 atau 112, pasti ambulan datang dan ditolong," kata dia.

Sumber: https://news.detik.com/berita/d-4678801/
tak-usah-isap-dan-ikat-luka-gigitan-ular-lakukan-ini-saja

Tag : tips, gigit, ular, weling



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat