08:00 . Ngaku Dibegal di Trucuk dan Buat Laporan Palsu, Ternyata Motor Digadaikan   |   21:00 . Doorprize Saat Takbir Keliling di TPQ Musala Annur Sarangan   |   20:00 . Takbir Keliling di TPQ Musala Annur Sarangan Berhadiah Kambing   |   13:00 . Dugaan Pungli PPPK Disdik Bojonegoro, Total Capai Rp400 Juta   |   12:00 . Gramedia Resmi Hadir di Bojonegoro, Tawarkan Banyak Promo hingga Diskon 70 Persen   |   08:00 . Dugaan Pungli Rp380 Juta di RSUD Bojonegoro, Inspektorat: Masuk Pidana Umum   |   06:00 . Dari IRT, Konsisten Membatik hingga Berdayakan Masyarakat Sekitar   |   14:00 . Bau Tembakau PT Sata Tec Menyengat, Belajar Siswa PAUD dan TK Ngungsi di Balai Desa   |   12:00 . Sidak PT Sata Tec, Pimpinan DPRD Bojonegoro Mual-mual: Sangat Ironi Jika Izinnya Keluar   |   09:00 . Sambut Momen Haji 2025, JSIT Daerah Bojonegoro Wilayah Timur Sukses Gelar Manasik Haji Sinergi dengan 4 Lembaga   |   22:00 . Polisi Mulai Selidiki Dugaan Pungli Rp380 Juta di RSUD Bojonegoro   |   19:00 . Bojonegoro Wastra Batik Festival 2025 Segera Digelar: Pamerkan Batik Tradisional hingga Modern   |   15:00 . Koramil Kepohbaru Bojonegoro Gelar Donor Darah, Wujud Kepedulian terhadap Kesehatan Masyarakat   |   13:00 . Sinergi Zona 11 dan 12, Dorong Ekonomi Desa Lewat GAYATRI   |   20:00 . Dosen UNUGIRI Prodi BSA Kenalkan Metode AR Kubus Pada Guru Bahasa Arab Naungan LP Ma'arif Bojonegoro   |  
Fri, 06 June 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Sedih, Tanaman Jagung di Bakung Dihajar Tikus

blokbojonegoro.com | Sunday, 25 August 2019 16:00

Sedih, Tanaman Jagung di Bakung Dihajar Tikus

Sedih, Tanaman Jagung di Bakung Dihajar Tikus

Kontributor: Maulina Alfiana

blokBojonegoro.com – Puluhan hektare tanamam jagung di Desa Bakung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, diserang hama tikus. Akibatnya hampir semua petani yang tanam jagung merugi.

Ulah “den bagus” biasa warga setempat menyebut tikus, kali ini sudah keterlaluan. Sebab, bukan hanya tanamam yang telah berumur satu bulan lebih saja yang dirusak, namun sejak tanam ulang hama telah merebak.

“Bukan hanya yang besar, masih baru ditanam saja benih dan dihabisin. Rata-rata dikeluarkan dari tanah,” kata salah seorang petani, Khozin, kepada blokBojonegoro.com, Minggu (25/8/2019).

Sekitar empat kali warga melakukan tanam. Namun, lagi-lagi tikus kembali menyerang. Jika tanaman sudah mulai besar, maka di bagian batas yang digigit sampai putus.

“Akibatnya ya tanaman langsung mati. Jika masih kecil dimakan habis,” tembah petani lain.

Segala upaya dilakukan petani agar tikus jera. Diantaranya dengan berburu. Semalam saja, satu orang bisa dapat 40 hingga 50 ekor tikus. Namun, hama makin banyak dan tambah merusak. [lin/lis]

 

 

Tag : sawah, jagung, tikus



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Saturday, 31 May 2025 08:00

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti Agar saluran air menjadi lancar, warga Dusun Ngantulan RT.21/RW.006, Desa Bulu, Kecamatan Balen mengadakan kerja bakti yang dimulai pukul 07.00-10.00 Wib, Jumat (30/5/25)....

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat