Santri Se-Bojonegoro Berebut Tiket Pospeda Provinsi Jatim
blokbojonegoro.com | Saturday, 14 September 2019 10:00
Reporter: M. Safuan
blokBojonegoro.com - Sebanyak 608 santriwan/santriwati dari seluruh Pondok Pesantren (Ponpes) se-Kabupaten Bojonegoro, mengikuti ajang Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Daerah (Pospeda) Tingkat Kabupaten Bojonegoro tahun 2019.
Ajang ini nantinya akan berlangsung selama dua hari Sabtu dan Minggu (14-15/9/2019), yang melombakan sebanyak 15 cabang baik seni maupun olahraga.
Pospeda tingkat Kabupaten Bojonegoro tahun 2019 tersebut dihadiri Kabag Kesra, Sahari, yang mewakili Bupati Bojonegoro, sekaligus membuka acara.
Kepala Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Pemkab Bojonegoro, Sahari mengatakan, Pospeda merupakan upaya kongkret Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro dalam memberi wadah juga kesempatan kepada para santri yang ada di setiap kecamatan untuk menyalurkan bakat serta minat mereka.
"Pospeda ini sebagai salah satu upaya memilih bibit-bibit unggul yang kompeten di bidang olahraga maupun seni di kalangan santri," imbuhnya.
Lanjut Sahari, untuk menjadikan santri berprestasi pasti butuh waktu, sehingga Pospeda ini bisa menjadi sarana untuk membina atlet santri ini lebih maksimal. Pasalnya dalam mencetak santri berprestasi itu paling tidak membutuhkan waktu 6 tahun lamanya.
Dengan Pospeda ini diharapkan pula bisa menjadi sarana mendulang prestasi diberbagai ajang. "Dari olahraga dan seni ini kedepan bisa mengibarkan bendera hingga ke tingkat internasional," pungkas Sahari kepada blokBojonegoro.com.
Terpisah Kepala Kemenag Bojonegoro, M. Syamsuri mengungkapkan, Pospeda 2019 ini untuk mewujudkan kualitas pendidikan dengan mengintegrasikan pendidikan formal dan nonformal sebagai wujud formasi pendidikan karakter.
"Tidak hanya itu Pospeda ini juga merupakan agenda 3 tahunan yang telah ditetapkan Gubernur Jawa Timur," terangnya.
Syamsuri melanjutkan, Pospeda ini sebagai ajang untuk melihat kemampuan sekaligus menunjukan kesempatan bagi pemangku pondok pesantren (Ponpes) untuk dapat memanfaatkan sebagai media dan wahana dalam menggali potensi minat bakat santri.
Di Pospeda ini para peserta harus memenuhi beberapa kriteria yang telah ditentukan, diantaranya harus santri yang tinggal di ponpes serta ada bukti surat keterangan dari ponpes yang bersangkutan, sehingga yang benar-benar ikut Pospeda merupakan santri.
"Pastinya Pospeda ini digelar juga untuk menjaring santri berprestasi, yang nantinya menjadi wakil Bojonegoro di ajang Pospeda Provinsi Jatim yang digelar di Kabupaten Lumajang pada November," jelasnya. [saf/mu]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini