10:00 . Viral! Penambalan Jalan Bojonegoro-Babat Diinjak-injak   |   08:00 . Kabulkan Tuntutan JPU, Hakim Vonis Terdakwa Korupsi Mobil Siaga Hukuman Ringan   |   19:00 . Tingkatkan Daya Saing, Kontraktor Lokal di Blok Cepu Berlatih dan Berbagi Pengalaman   |   15:00 . Santunan Duka Dihapus, Pemkab Bojonegoro Ganti Jaminan Sosial Senilai Rp42 Juta   |   10:00 . Kasus Dugaan Korupsi APBDes Drokilo Bojonegoro Dinaikkan ke Penyidikan   |   07:00 . PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Workshop Penyusunan Alur Layanan Pencegahan dan Penanganan Perkawinan Anak   |   12:00 . Komisi A DPRD Bojonegoro Soroti Lambannya Proses PAW Kades   |   09:00 . Membangun Ketahanan Pangan dari Kearifan Lokal   |   21:00 . Anggota PDKB Antusias Belajar Anyaman Tas dari Embos Plastik Hasil Studi Tiru ke Magetan   |   18:00 . STIEKIA Fun Run 2025, Sambut Dies Natalis ke-28 dengan Semangat Kebersamaan   |   09:00 . UNUGIRI Bojonegoro Buktikan Lagi, Terbanyak Raih Hibah Penelitian dan Pengabdian Kemdiktisaintek 2025   |   08:00 . SMK Kasiman dan Duta Cemerlang Motor Sepakati MoU Vokasi Berwawasan Lingkungan   |   20:00 . Dosen UNUGIRI Bojonegoro Kenalkan Pemanfaatan AI untuk Peningkatan Pembelajaran di Sekolah Dasar   |   16:00 . Banjir Rendam Ratusan Hektare Padi Baru Tanam, Petani di Bojonegoro Rugi Rp6,8 Miliar   |   12:00 . Bojonegoro Perkuat Layanan Kesehatan Lewat Kerja Sama dan Pusat Pelayanan Jantung   |  
Wed, 28 May 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Terbit Novel Berlatar Desa Daerah Migas

blokbojonegoro.com | Monday, 23 September 2019 10:00

Terbit Novel Berlatar Desa Daerah Migas

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com - Setelah mengendap hampir empat tahun akhirnya novel berjudul "Kembali ke Desa" terbit. Novel yang ditulis mantan wartawan Bojonegoro ini mulai ditulis sejak tahun 2012 dengan riset di desa-desa yang masuk kawasan terdampak proyek minyak dan gas bumi (Migas).

Novel dengan ketebatalan 500 halaman dicetak dengan kertas bookpaper ini mulai ditulis saat masih aktif mejadi wartawan televisi lokal Jawa Timur. Tapi saat masa penulisan novel itu sempat berhenti karena kesibukan dalam bekerja dan kekurangan data riil di masyarakat terdampak Migas. Hingga dua tahun lebih novel tersebut hanya selesai ditulis sebanyak tiga bab.

Pada tahun 2014 akhir, setelah namanya masuk dalam daftar PHK massal tv lokal Jawa Timur, Didik Wahyudi meneruskan menulis novel yang sempat mangkrak. Novel akhirnya selesai ditulis pada awal tahun 2015 dan baru diterbitkan tahun ini di bulan September.

Uniknya untuk merampungkan penulisan novel sempat menyewa tempat kost selama satu bulan untuk menulis. Pagi berangkat ke tempat kost untuk menulis, sore hari pulang ke rumah layaknya seorang yang berangkat kerja, tapi saat itu penulis sedang tak punya pekerjaan selepas di PHK.

"Inilah perjalanan novel perdana yang banyak lika-likunya dan rampung saya tulis saat tidak ada pekerjaan. Semoga dengan terbitnya novel ini bisa menambah bahan bacaan bagi semua terutama soal kondisi sosial desa-desa daerah migas," ungkap Didik Wahyudi yag kini bekerja sebagai Pendamping Ahli Pemberdayaan Ekonomi Desa di Kabupaten Lamongan.

Novel dengan judul 'Kembali ke Desa' ini diterbitkan oleh penerbitan lokal Bojonegoro yang sudah berpengalaman bertahun-tahun dengan dana swadaya. Sampul novel digarap oleh Oky Dwi Cahyo, pelaku seni tradisional sandur yang menyumbangkan karya lukisannya untuk sampul.

"Saya bangga bisa bekerja sama menggarap novel ini yang jumlah halamannya untuk pertama kalinya terbanyak se-Bojonegoro dengan penggarapan yang serius dan riset yang mendalam. Novel dengan ukuran 14x21 centimeter ini saya jamin pasti seru membacanya denga alur cerita yang keren," ungkap Oky Dwi Cahyo yang juga pemimpin kesenian tradisional Sandur. [mu]

Tag : novel, penerbit bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat