06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   19:00 . Pj Adriyanto : Pasar Hewan Bisa Menjadi Tujuan Wisata Dan Edukasi   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Terbit Novel Berlatar Desa Daerah Migas

blokbojonegoro.com | Monday, 23 September 2019 10:00

Terbit Novel Berlatar Desa Daerah Migas

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com - Setelah mengendap hampir empat tahun akhirnya novel berjudul "Kembali ke Desa" terbit. Novel yang ditulis mantan wartawan Bojonegoro ini mulai ditulis sejak tahun 2012 dengan riset di desa-desa yang masuk kawasan terdampak proyek minyak dan gas bumi (Migas).

Novel dengan ketebatalan 500 halaman dicetak dengan kertas bookpaper ini mulai ditulis saat masih aktif mejadi wartawan televisi lokal Jawa Timur. Tapi saat masa penulisan novel itu sempat berhenti karena kesibukan dalam bekerja dan kekurangan data riil di masyarakat terdampak Migas. Hingga dua tahun lebih novel tersebut hanya selesai ditulis sebanyak tiga bab.

Pada tahun 2014 akhir, setelah namanya masuk dalam daftar PHK massal tv lokal Jawa Timur, Didik Wahyudi meneruskan menulis novel yang sempat mangkrak. Novel akhirnya selesai ditulis pada awal tahun 2015 dan baru diterbitkan tahun ini di bulan September.

Uniknya untuk merampungkan penulisan novel sempat menyewa tempat kost selama satu bulan untuk menulis. Pagi berangkat ke tempat kost untuk menulis, sore hari pulang ke rumah layaknya seorang yang berangkat kerja, tapi saat itu penulis sedang tak punya pekerjaan selepas di PHK.

"Inilah perjalanan novel perdana yang banyak lika-likunya dan rampung saya tulis saat tidak ada pekerjaan. Semoga dengan terbitnya novel ini bisa menambah bahan bacaan bagi semua terutama soal kondisi sosial desa-desa daerah migas," ungkap Didik Wahyudi yag kini bekerja sebagai Pendamping Ahli Pemberdayaan Ekonomi Desa di Kabupaten Lamongan.

Novel dengan judul 'Kembali ke Desa' ini diterbitkan oleh penerbitan lokal Bojonegoro yang sudah berpengalaman bertahun-tahun dengan dana swadaya. Sampul novel digarap oleh Oky Dwi Cahyo, pelaku seni tradisional sandur yang menyumbangkan karya lukisannya untuk sampul.

"Saya bangga bisa bekerja sama menggarap novel ini yang jumlah halamannya untuk pertama kalinya terbanyak se-Bojonegoro dengan penggarapan yang serius dan riset yang mendalam. Novel dengan ukuran 14x21 centimeter ini saya jamin pasti seru membacanya denga alur cerita yang keren," ungkap Oky Dwi Cahyo yang juga pemimpin kesenian tradisional Sandur. [mu]

Tag : novel, penerbit bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat