13:00 . Kecelakaan Maut, Bus Hantam Pemotor, Dua Orang Meninggal   |   10:00 . Matangkan Koalisi di Pilkada 2024, Gerindra dan Golkar Bojonegoro Usung Kader Sendiri   |   09:00 . EMCL dan Ademos Sosialisasi Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Lewat Usaha BUMDesa    |   08:00 . Tahun Politik, Pembangunan Bojonegoro Harus Tetap Berjalan Baik   |   18:00 . Nasdem Bojonegoro Buka Penjaringan Bacabup Pilkada 2024   |   17:00 . 40 Panwascam Pemilu di Bojonegoro Kembali Melenggang di Pilkada 2024   |   16:00 . Dorong Lansia Makin Sehat dan Aktif Pemkab Bojonegoro Launching ILP   |   15:00 . Asyik, Menikmati Secangkir Kopi dari Vespa Tua di Pinggir Sawah   |   19:00 . Taklukan Tri Brata Raflesia FC, Persibo Kembali Raih 3 Poin   |   17:00 . 592 Orang Daftar PPK Pilkada Bojonegoro 2024, Kebutuhan Hanya 140 Petugas   |   15:00 . Diperebutkan Ratusan Warga, Segini Gaji PPK Pilkada Bojonegoro 2024!   |   10:00 . Belajar, Pesan Penting Hardiknas Kini   |   20:00 . PKS Kantongi 3 Nama Bakal Calon Bupati, Satu Diantaranya Mantan Bupati Bojonegoro   |   18:00 . May Day, AJI Bojonegoro: Buruh Media Harus Berserikat   |   14:00 . EMCL Gandeng Ademos Kembangkan BUMDesMart di Desa Gayam   |  
Sat, 04 May 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

6 Cara Mendukung Pendidikan Anak Generasi Alfa di Rumah

blokbojonegoro.com | Friday, 27 September 2019 07:00

6 Cara Mendukung Pendidikan Anak Generasi Alfa di Rumah

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Pendidikan anak sangatlah penting. Saking pentingnya, punya anak yang cerdas tak hanya jadi kebanggaan orang tua, namun juga bisa memajukan negara melalui aksi dan kontribusinya.

Perlu diingat, pendidikan tak hanya bisa didapat dan dilakukan di sekolah saja, Moms. Anda pun bisa mendukungnya di rumah.  Teruntuk orang tua milenial yang memiliki anak dari generasi alfa atau yang lahir antara tahun 2010 hingga 2025, simak cara jitu mendukung pendidikan anak di rumah, oleh psikolog anak dan keluarga, Rosdiana Setyaningrum, MPsi, MHPed.

1. Kenali Cara Belajarnya

Pertama adalah mengenai cara belajar anak, apakah si kecil termasuk anak visual, auditory, kinesis atau taktil? Saat Anda sudah mengetahuinya, maka makin mudah untuk mengajarkan ia bila orang tua menyesuaikan dengan cara belajar anak tersebut.

Oh iya Moms, Rosdiana juga mengatakan saat Anda mengajarkan buah hati, buat dirinya paham dengan satu objek terlebih dahulu. Jika sudah pandai, maka Anda bisa beralih ke yang lain.

“Kalau mau ajarkan anak warna merah ajari sampe hafal. Baru (kemudian ajari warna lain seperti) hijau. Jadi belajarnya harus fokus,” kata Rosdiana beberapa waktu lalu.

2. Mulai dari yang Disukai

Tugas Anda selanjutnya adalah menyelidiki yang paling disukai anak. Kemudian, gabungkan antara kesukaanya itu dengan proses belajar.

Misalnya si kecil suka mobil, Anda bisa ajari anak berhitung menggunakan mobil. Pasti si kecil akan lebih menyukai dan antusias saat belajar, Moms.

3. Memberi Contoh Langsung

Kemudian Anda juga harus memberikan contoh secara langsung. Jangan hanya memberi ceramah atau teori saja, Moms.

Misalnya saat Anda memberitahu si kecil tentang manfaat makan buah pepaya dan jeruk, Anda juga harus memakannya di depan anak. Tunjukkan kalau Anda pun menyukainya, maka buah hati akan dengan senang hati mengikuti.

4. Sesuaikan Kemampuan Anak dengan Usia

Poin ke empat adalah menyesuaikan kemampuan anak dengan usianya. Jangan paksa anak untuk belajar yang tidak sesuai dengan kapasitasnya.

Bila Anda paksakan, si kecil justru merasa tidak senang dan menganggapnya sebagai momok atau menakutkan. Alhasil, kedepannya anak akan tidak suka atau malah malas untuk melakukannya.

5. Banyak Melibatkan Sensori

Cara selanjutnya adalah dengan banyak melibatkan sensori anak. Biarkan anak bebas bergerak ke manapun yang diinginkan, dan jangan batasi ruang geraknya, selagi aman dan tidak mencelakakan dirinya.

“Kalau anak kita gerak tidak boleh, loncat tidak boleh, naik tangga tidak boleh, apa-apa tidak boleh justru mereka akan merasa tidak aman. (Alhasil) Saat besar akan merasa dunia tidak aman,” kata Rosdiana.

6. Beri Tugas Menantang

Metode terakhir yang bisa Anda lakukan di rumah adalah memberinya tugas yang menantang. Jangan berikan pekerjaan yang itu-itu saja atau justru membuatnya bosan, Moms.

Biasanya, ayah adalah sosok paling tepat untuk memberikan tugas yang menantang. Karena itu, Anda pun bisa berkoordinasi dengan pasangan untuk memberi tugas pada anak.

*Sumber: kumparan.com

Tag : pendidikan, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat