Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kabel Listrik Terbakar, SMAN 2 Bojonegoro Panik

blokbojonegoro.com | Tuesday, 01 October 2019 17:00

Kabel Listrik Terbakar, SMAN 2 Bojonegoro Panik

Reporter: M. Safuan

blokBojonegoro.com - Diduga adanya panel dari instalasi listrik yang kendor, guru dan siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Bojonegoro, Selasa (1/10/2019) pagi, dikagetkan adanya kabel meteran listrik terbakar dan menimbulkan kepulan asap, sehingga  aliran listrik sekolah mati.

Kepala SMAN 2 Bojonegoro, Mashadi mengatakan, awal mula kejadian itu saat siswa sedang menjalani tes skolastik di ruang laboratorium, dan mendengar letusan kemudian tiba-tiba listrik padam.

"Kebetulan di sekolah ada tes skolastik di lab komputer," terang Mashadi.

Saat meteran listrik dicek, ada kabel yang terbakar di atas meteran, kemudian guru mencoba memadamkan api dengan tabung pemadam kebaran sekolah, sekaligus melaporkan kejadian itu ke Pos Damkar Kota Bojonegoro.

"Kami juga menghubungi pihak PLN untuk memastikan penyebab korsleting," ucap Mashadi.

Terpisah, Kabid Pengendalian Kebakaran, Dinas Damkar Kabupaten Bojonegoro, Sukirno mengatakan, setelah damkar menerima laporan langsung menerjunkan satu unit mobil damkar.

"5 menit api sudah padam dengan menggunakan apar," ungkap Sukirno kepada blokBojonegoro.

Beruntug dalam kejadian itu tidak sampai membakar material sekolah dan hanya membuat panik. Usai dipastikan aman, pengecekan langsung dilakukan oleh petugas PLN untuk mengetahui peyebab terjadinya kebakaran.

"Diduga penyebab kejadian itu karena ada baut atau panel yang kendor," tandasnya. [saf/mu]

Tag : kebakaran, listrik, sekolah



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini