06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   19:00 . Pj Adriyanto : Pasar Hewan Bisa Menjadi Tujuan Wisata Dan Edukasi   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Lestarikan 7 Sumber Air di Desa Bakalan, Belasan Gunungan Hasil Bumi Diarak

blokbojonegoro.com | Sunday, 06 October 2019 19:00

Lestarikan 7 Sumber Air di Desa Bakalan, Belasan Gunungan Hasil Bumi Diarak

Reporter : M Safuan

blokBojonegoro.com - Suasana guyub penuh kebersamaan dan kekompakan ditunjukkan oleh seluruh warga Desa Bakalan, Kecamatan Kapas, saat menggelar Grebek Berkah Sumur Pitoe yang dilaksanakan Minggu (6/10/2019), dengan mengarak belasan gunungan hasil bumi desa setempat.

Kepala Desa Bakalan, Listiono mengatakan Grebeg Berkah Sumur Pitoe ini merupakan tradisi turun temurun yang selalu diadakan oleh masyarakat desa. Tujuannya, untuk memohon keberkahan sekaligus wujud syukur adanya 7 sumber air yang ada di desa ini.

"Ada 17 gunungan yang diarak mengitari jalan desa dan usai diarak gunungan itu diperebutkan oleh warga desa setempat," tambah Listiono.

Lanjut Listiono, tradisi ini memang salah satu bentuk ritual warga desa, sekaligus untuk melestarikan tradisi adat jawa yang masih lekat. Oleh karenanya, tradisi ini sudah menjadi salah satu bagian agenda tahunan yang dilakukan oleh masyarakat Desa Bakalan ini.

Listiono mengungkapkan, sebelum acara gunungan tersebut diarak, ada ritual yang dilakukan untuk pengambilan air 7 sumur yang dicampur jadi satu di sebuah gentong. Dalam penyampuran air 7 itu ada doa khusus yang dibacakan, agar sumur atau sumber air yang ada bisa jadi berkah dan membawa manfaat untuk warga desa.

Adapun 7 air sumur itu yakni sumur Sambidono, Sumur Ngaglik, Sumur Tawangsari, Sumur Tompo, Sumur Muryo, Sumur Gedhe dan Sumur Sumbang. Usai 7 air sumur itu dijadikan satu disatu gentong, barulah belasan gunungan itu diarak mengitari jalan desa yang diikuti seluruh Perangkat Desa beserta BPD, Tokoh Masyarakat, Karang Taruna dan perwakilan RT maupun RW desa stempat.

"Grebeg Berkah Sumur Pitoe adalah untuk wujud refleksi warga desa dalam guyub rukun membangun budaya Desa Bakalan Bersahaja", terang Listiono.

Usai gunungan diarak belasan gunungan itu dimasukan dipelataran balai desa setempat, untuk kemudian dijadikan rebutan oleh warga setempat. Hanya selang beberapa menit hasil bumi dari gunungan itu habis diperebutkan oleh warga yang hadir dibalai desa setempat.

"Mudah-mudahan tradisi ini tetap akan lestari, sebagai bentuk hormat kepada sesepuh desa yang telah tiada dan menjalin rasa kekeluargaan dan silaturahmi masyarakat desa Bakalan," tutupnya.[saf/ito]

Tag : Sumur, Bakalan, kapas



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat