08:00 . Bekali KKG MI Malo, Dosen Unugiri Berikan Pendampingan Pembuatan E-Modul dan Formative Assessment Tools   |   16:00 . Berkat KUR, Pasutri Ini Sukses Bisnis Hasil Olahan Rumah   |   15:00 . Realisasi Dana Desa di Bojonegoro Capai 97.81 Persen   |   14:00 . Bertekad Bantu Warga, Kepala Desa di Bojonegoro Sukses Jadi Agen BRILink Jawara   |   13:00 . Perluas Dukungan Lingkungan Akademik, Hulu Migas Hadir di Pameran SINOX-01   |   22:00 . Survei ARCI: Elektabilitas Wahono-Nurul 75,5%, Teguh-Farida 19,6%   |   21:00 . Tingkatkan Derajat Kesehatan Pekerja Lewat Program Atraktif, Pertamina EP Cepu Catatkan Rekor Muri   |   20:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z Bojonegoro Berlangsung Meriah   |   18:00 . Tim Pemenangan Teguh-Farida Akui Tak Tahu Kampanye ‘Bojonegoro Klunting’ di Kepohbaru   |   16:00 . Kampanye Hari Terakhir Pilbup Bojonegoro Berujung Ricuh, Warga Saling Lempar Batu   |   15:00 . 22 TPS di Sekar Bojonegoro Sulit Dijangkau, Ada yang Gegara Jembatan Putus   |   12:00 . Peringati Hari Penyakit Paru Obstruktif Kronis, Dinkes Bojonegoro Ajak Warga Jaga Kesehatan Paru   |   23:00 . Ribuan Warga Bojonegoro Mlaku Bareng Khofifah-Emil dan Wahono-Nurul   |   19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |  
Mon, 25 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Mantan Anggota DPRD Nahkodai Fatayat di Bojonegoro

blokbojonegoro.com | Sunday, 20 October 2019 17:00

Mantan Anggota DPRD Nahkodai Fatayat di Bojonegoro

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Banyak cara dilakukan untuk mengabdikan diri untuk masyarakat, salah satunya berkontribusi dalam organisasi masyarakat. Seperti mantan anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro periode 2014-2019, Imrotul Khoiriyah yang dipercaya menahkodai PAC Fatayat NU Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro.

Dalam konferensi anak cabang (Konfrancab) Fatayat NU Trucuk di kantor MWC NU setempat, Minggu (20/10/2019), dihadiri pengurus MWC NU dan badan otonom (Banom) NU yang lainnya. Namun dalam proses konferensi diikuti seluruh peserta perwakilan ranting fatayat dan juga PC Fatayat NU Bojonegoro.

Setidaknya ada tiga calon ketua yang diajukan, namun seluruh ranting sesuai jumlah 12 desa memilih Imarotul Khoiriyah sebagai ketua PAC Fatayat Trucuk.

"Bukan ini yang kami inginkan. Tapi kami ingin mencetak kader NU (Fatayat) dari sahabat semua ada yang siap memimpin di tingkat kecamatan," kata sahabati Ima usai terpilih menjadi ketua PAC Fatayat Trucuk.

Mantan anggota DPRD fraksi Partai PKB itu menceritakan, selama ini Mbak Nita (ketua PAC Fatayat Trucuk domisioner) bersamanya 10 tahun sudah berkhitmad di Fatayat Trucuk.

"Meski rasanya capek sebenarnya tapi bagaimana lagi. Diri ini sudah di baiat agar selamanya siap mengabdi di NU. Dengan ucapan bismillah saya terima amanah ini, mohon doanya, terimakasih sahabat-sahabat yang telah mempercayai saya," terang mantan sekretaris PAC Fatayat Trucuk itu.

Perempuan yang kini menjadi Tenaga Ahli Bupati Bojonegoro mengajak untuk jaga kerukunan dan persatuan, karena Fatayat ini adalah rintisan kita bersama.

"Melalui perjuangan kita bersama sampai bisa besar seperti sekarang ini jangan kita nodai hanya karena berbeda pendapat atau berselisih faham. Jaga selalu kerukunan dan kekompakan," imbuhnya disambut tangis haru peserta konferancab Fatayat Trucuk.

Sementara itu ketua MWC NU Trucuk, Kiai Taufiq Azhuri, saat pembukaan Konfrancab Fatayat Trucuk mengucapkan selamat berkonferensi, semoga membawa hasil yang terbaik untuk kemajuan yang akan datang.

"Fatayat merupakan badan otonom, dan tugas banom adalah melaksanakan program NU. Fatayat sebagai pencetak kader," pungkasnya yang juga instruktur PKPNU Jatim. [zid/ito]

Tag : Faktanya, trucuk, Bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat