Mantan Anggota DPRD Nahkodai Fatayat di Bojonegoro
blokbojonegoro.com | Sunday, 20 October 2019 17:00
Reporter: M. Yazid
blokBojonegoro.com - Banyak cara dilakukan untuk mengabdikan diri untuk masyarakat, salah satunya berkontribusi dalam organisasi masyarakat. Seperti mantan anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro periode 2014-2019, Imrotul Khoiriyah yang dipercaya menahkodai PAC Fatayat NU Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro.
Dalam konferensi anak cabang (Konfrancab) Fatayat NU Trucuk di kantor MWC NU setempat, Minggu (20/10/2019), dihadiri pengurus MWC NU dan badan otonom (Banom) NU yang lainnya. Namun dalam proses konferensi diikuti seluruh peserta perwakilan ranting fatayat dan juga PC Fatayat NU Bojonegoro.
Setidaknya ada tiga calon ketua yang diajukan, namun seluruh ranting sesuai jumlah 12 desa memilih Imarotul Khoiriyah sebagai ketua PAC Fatayat Trucuk.
"Bukan ini yang kami inginkan. Tapi kami ingin mencetak kader NU (Fatayat) dari sahabat semua ada yang siap memimpin di tingkat kecamatan," kata sahabati Ima usai terpilih menjadi ketua PAC Fatayat Trucuk.
Mantan anggota DPRD fraksi Partai PKB itu menceritakan, selama ini Mbak Nita (ketua PAC Fatayat Trucuk domisioner) bersamanya 10 tahun sudah berkhitmad di Fatayat Trucuk.
"Meski rasanya capek sebenarnya tapi bagaimana lagi. Diri ini sudah di baiat agar selamanya siap mengabdi di NU. Dengan ucapan bismillah saya terima amanah ini, mohon doanya, terimakasih sahabat-sahabat yang telah mempercayai saya," terang mantan sekretaris PAC Fatayat Trucuk itu.
Perempuan yang kini menjadi Tenaga Ahli Bupati Bojonegoro mengajak untuk jaga kerukunan dan persatuan, karena Fatayat ini adalah rintisan kita bersama.
"Melalui perjuangan kita bersama sampai bisa besar seperti sekarang ini jangan kita nodai hanya karena berbeda pendapat atau berselisih faham. Jaga selalu kerukunan dan kekompakan," imbuhnya disambut tangis haru peserta konferancab Fatayat Trucuk.
Sementara itu ketua MWC NU Trucuk, Kiai Taufiq Azhuri, saat pembukaan Konfrancab Fatayat Trucuk mengucapkan selamat berkonferensi, semoga membawa hasil yang terbaik untuk kemajuan yang akan datang.
"Fatayat merupakan badan otonom, dan tugas banom adalah melaksanakan program NU. Fatayat sebagai pencetak kader," pungkasnya yang juga instruktur PKPNU Jatim. [zid/ito]
Tag : Faktanya, trucuk, Bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini