Sumur Air Tua di Bengawan, Jejak Peninggalan Belanda
blokbojonegoro.com | Wednesday, 30 October 2019 15:00
Kontributor: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Sumur kuno yang berada di tepi sungai Bengawan Solo, tepatnya di Kelurahan Jetak, Kecamatan Kota Bojonegoro memang tak banyak yang tahu. Karena memang letaknya yang tidak tampak dari jalan raya.
Namun jika kita melintasi Jembatan Sosrodilogo yang menghubungkan Kota dengan Kecamatan Trucuk, atau melintasi Sungai Bengawan Solo dengan perahu, sekilas akan tampak bangunan mirip sumur yang berdiri kokoh di tepi Bengawan Solo. Uniknya ratusan tahun sumur itu tetap berdiri kokoh, dan hanya beberapa bangunan yang runtuh akibat longsor.
Tak banyak yang tahu asal muasal kemunculan sumur kuno di tepi Bengawan Solo. Namun salah satu warga Jetak RT 1, Siti menjelaskan, awal mula kemunculannya itu tahun 1988. "Ketika saya masih remaja. Konon kata nenek saya itu sumur kuno warisan kolonial Belanda yang datang ke wilayah Bojonegoro," ujarnya.
Awalnya sumur itu berada di tepi atas Bengawan Solo, namun karena terjadi longsor maka sumur kuno itu berada menjorok di tengah. "Sampai sekarang bangunannya masih kokoh berdiri, hanya beberapa saja yang runtuh terkena longsor," imbuh Siti. [liz/ito]
Tag : sumur, tua, bengawan, jetak, bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini