06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Sumur Air Tua di Bengawan, Jejak Peninggalan Belanda

blokbojonegoro.com | Wednesday, 30 October 2019 15:00

Sumur Air Tua di Bengawan, Jejak Peninggalan Belanda

Kontributor:  Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Sumur kuno yang berada di tepi sungai Bengawan Solo, tepatnya di Kelurahan Jetak, Kecamatan Kota Bojonegoro memang tak banyak yang tahu. Karena memang letaknya yang tidak tampak dari jalan raya.

Namun jika kita melintasi Jembatan Sosrodilogo yang menghubungkan Kota dengan Kecamatan Trucuk, atau melintasi Sungai Bengawan Solo dengan perahu, sekilas akan tampak bangunan mirip sumur yang berdiri kokoh di tepi Bengawan Solo. Uniknya ratusan tahun sumur itu tetap berdiri kokoh, dan hanya beberapa bangunan yang runtuh akibat longsor.

Tak banyak yang tahu asal muasal kemunculan sumur kuno di tepi Bengawan Solo. Namun salah satu warga Jetak RT 1, Siti menjelaskan, awal mula kemunculannya itu tahun 1988. "Ketika saya masih remaja. Konon kata nenek saya itu sumur kuno warisan kolonial Belanda yang datang ke wilayah Bojonegoro," ujarnya.

Awalnya sumur itu berada di tepi atas Bengawan Solo, namun karena terjadi longsor maka sumur kuno itu berada menjorok di tengah. "Sampai sekarang bangunannya masih kokoh berdiri, hanya beberapa saja yang runtuh terkena longsor," imbuh Siti. [liz/ito]

Tag : sumur, tua, bengawan, jetak, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat