Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Sensasi Makan Bubur Grendul di Sor Greng Pakai Batok Kelapa

blokbojonegoro.com | Sunday, 03 November 2019 22:00

Sensasi Makan Bubur Grendul di Sor Greng Pakai Batok Kelapa

Kontributor: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Banyak sekali berbagai varian bubur dijajakan. Diantaranya bubur grendul, pernahkah anda mencoba menikmati sensasi makan bubur grendul memakai batok kelapa?

Salah satunya bubur grendul milik Bu Ana, yang dijajakan tiap Minggu pagi di pasar kuliner Sor Greng, Kelurahan Ledok Kulon, Kecamatan Kota Bojonegoro. Sajian rasa yang lezat ditambah keunikan cara penyajian membuat bubur grendul milik Bu Ana ini selalu laris.

"Alhamdulillah selalu kelarisan. Sehari bisa menjual 30 porsi bubur grendul, sebelum jam sebelas siang pasti sudah habis," tutur pemilik bubur grendul, Ana.

Bukan hanya sekadar menjajakan keunikan penyajian. Namun pemilihan bahan sebagai penambah rasa yang lezat juga menjadikan faktor utama bubur grendul Bu Ana banyak diminati pembeli.

"Bahannya untuk membuat bubur grendul cukup dari tepung ketan, gula dan kelapa serta santan. Tidak lupa cara unik penyajian dengan batok kelapa supaya menarik minat pembeli," imbuhnya.

Salah satu pembeli asal Pasuruan, Titin mengaku baru pertama kali datang ke Sor Greng untuk mencoba sensasi makan bubur grendul batok kelapa. Dirinya  baru pertama kali datang ke Sor Greng.

"Tahunya ada kuliner sor greng dari kawan SMA, saya datang trus cobain bubur grendul makan di tempat pakai batok kelapa kok kelihatanya unik. Selain itu santannya juga kerasa banget gurih," ujar Titin. [liz/ito]

Tag : sor, greng, ledok, kulon, bojonegoro, kuliner, pasar



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini