Penerimaan CPNS Tahun 2019
Ajukan Perubahan Formasi CPNS, BKPP Bojonegoro Pesimis Disetujui
blokbojonegoro.com | Tuesday, 05 November 2019 18:00
Reporter : Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bojonegoro, terus berupaya melobi ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) guna merubah formasi untuk kebutuhan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019 di Kota Ledre.
Kabupaten Bojonegoro sendiri mendapat kuota sebanyak 444 formasi untuk kebutuhan CPNS. Namun, kuota tersebut dianggap oleh BKPP Kabupaten Bojonegoro terlalu sedikit dibanding kebutuhan pegawai di Bojonegoro.
"Kuota 444 itu terlalu sedikit, apalagi setiap tahunnya masa pensiun PNS di Bojonegoro lebih dari angka penerimaan CPNS," ungkap Plt Kepala BKPP Bojonegoro, Aan Syabandi.
Selain dirasa masih kurang banyak dibanding pengajuan awal yang mencapai sekitar 600 lebih pegawai, BKPP Bojonegoro juga kebingungan terkait formasi yang diberikan oleh KemenPAN-RB. Sebab formasi yang diberikan kurang cocok dengan kebutuhan pegawai di Bojonegoro.
Bojonegoro sendiri mendapatkan jatah 3 formasi CPNS yaitu tenaga pendidikan sebanyak 194 orang, tenaga kesehatan sebanyak 231 orang dan tenaga teknik sebanyak 19 orang. Padahal yang dibutuhkan banyak di Bojonegoro adalah yang berlatar belakang Teknologi Informatika (TI).
"Kita sebenarnya sangat kekurangan pegawai yang mempunyai latar belakang lulusan Teknik untuk menyingkronkan progam dari Pemkab Bojonegoro," lanjut Aan kepada blokBojonegoro.com.
Oleh karena itu, BKPP beberapa hari yang lalu telah mengajukan perubahan formasi kepada KemenPAN-RM. Akan tetapi, BKPP merasa pesimis pengajuan perubahan tersebut diterima mengingat pendaftaran CPNS dimulai pada 11 November mendatang.
"Mau tidak mau jika tidak ada perubahan formasi CPNS, kedepanya CPNS yang terpilih harus bekerja ekstra untuk mengusai dua bidang, salah satunya bagian Teknik," imbuh Aan.[din/ito]
Tag : pns, bojonegoro, bkpp
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
