Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

2019, Kecamatan Kepohbaru Dominasi Temuan HIV-AIDS

blokbojonegoro.com | Tuesday, 26 November 2019 16:00

2019, Kecamatan Kepohbaru Dominasi Temuan HIV-AIDS

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro miris melihat data kasus Human Immunodeficiency Virus - Acquired Immuno Deficiency Syndrome (HIV - AIDS), setiap tahunnya. Pasalnya sampai Oktober 2019 ditemukan 138 kasus HIV-AIDS, tersebar di seluruh kecamatan yang didominasi Kecamatan Kepohbaru.

Data yang dihimpun blokBojonegoro.com, menyebutkan, 138 kasus itu laki-laki 75 kasus dan 63 kasus perempuan. Sedangkan dari 28 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro, hanya tiga kecamatan yang belum diketemukan yakni Kasiman, Ngambon dan Sekar.

Sedangkan kecamatan tertinggi kasus HIV-AIDS terdapat di Kecamatan Kepohbaru dengan 15 kasus, Bojonegoro 14 kasus, Kedungadem 10 kasus, sedangkan Baureno dan Kanor masing-masing terdapat 8 kasus. Namun dari 107 desa yang ditemukan kasus HIV-AIDS ada salah satu desa di Kecamatan Dander paling tinggi ditemukan dengan 3 kasus.

"HIV-AIDS dari data ada semenjak 2002 di Bojonegoro, artinya terus melakukan antisipasi-antisipasi salah satunya mengisi dengan kegiatan positif. Pemkab akan melakukan kajian kebijakan," kata Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah.

Seperti diketahui Pemkab Bojonegoro selama ini, dari Dinas Sosial telah memberikan bantuan kepada ODHA (Orang Dengan HIV-AIDS) melalui Pita Merah (lembaga yang konsen peduli HIV-AIDS). Selain itu upaya pendampingan dan konseling penderita HIV-AIDS, pelatihan modin dalam hal perawaran jenazah HIV-AIDS, roadshow penyuluhan dan yang lainnya. [zid/ito]

Tag : hiv, aids, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini