Kontributor: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Pada moment Natal, Rabu (25/12/2019) Pasar Tradisional Kecamatan Kota Bojonegoro yang biasanya padat pengunjung terlihat lengang. Lokasi parkir kendaraan bermotor maupun di sekitar lapak pedagang sepi pengunjung.

"Pasar memang terlihat ramai di depan. Tetapi masyarakat cuma numpang lewat saja, mampir pun tidak," ujar Rio (40) salah seorang warga Ledok yang mampir di pasar.

Tekait lengangnnya pasar, Rofi, pedagang baju di mengaku ramai atau tidaknya pasar tidak berpengaruh pada dagangannya, pasalnya memang pakaian sifatnya musiman.

"Ramai ataupun tidak sama saja, karena memang pakaian sifatnya musiman mengikuti style," jelas Rofi.

Berbeda dengan Jan (70) asal Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Pedagang kelontong yang sehari-hari mengais rejeki di pasar Kota Bojonegoro mengaku sepinya pengunjung jelas mempengaruhi omzet hariannya.

"Kalau sepi tentu pengaruh sekali buat saya, terlebih harga pokok juga naik ketika Natal dan Tahun Baru. Apalagi harga komoditi bawang merah dan cabai, karena juga saya mengambil dari luar kota bukan lokal," imbuh Jun. [liz/lis]