Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Peringati Hari Amal Bhakti Ke-74 Kemenag Gelar Apel

blokbojonegoro.com | Friday, 03 January 2020 12:00

Peringati Hari Amal Bhakti Ke-74 Kemenag Gelar Apel

Kontributor: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Jum'at (3/1/2020) bertepatan dengan peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-74 yang jatuh setiap tanggal 3 Januari. Sehingga Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro menggelar apel dengan tema "Umat Rukun, Indonesia Maju".

Hadir pula Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah sebagai Inspektur upacara, sekaligus dihadiri Wakil Bupati; Seketaris Daerah (Sekda); Kepala SKPD; Forpimda; Staf Ahli; Assisten Staf Ahli; Kepala Kantor Kementerian Agama; Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Kementerian Agama; Pengawas Madrasah; Penyuluh Agama; Perwakilan Organisasi Nahdhatul Ulama dan Muhammadiyah; Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB); Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan para tamu undangan.

Pada apel peringatan hari amal Bhakti ke-74, Bupati Bojonegoro menyampaikan terkait beberapa hal. Salah satunya pesan Menteri Agama Republik Indonesia, pada UU No.29 ayat 1 berdasarkan asas Ketuhanan Yang Maha Esa, ketentuan tersebut mengandung fundamental pembangunan. Kedua Negara secara aktif dalam Negara pancasila tidak diperkenankan dalam bentuk propaganda maupun ujaran kebencian. Dengan segala hal pemerintahan, penguatan identitas keagamaan dan pemerintah tidak boleh dipisahkan.

Oleh karena itu Kementerian Agama hadir untuk melindungi para pemeluk agama. Dalam kebangsaan lagu Indonesia raya ditegaskan, bangunlah jiwanya untuk Indonesia raya. Maka tugas Kementerian Agama membangun manusia fundamental yang baik, fungsi agama dan pendidikan bisa berdiri.

Pada tanggal 3 Januari 1946, H. Moh Rosidi Kepala Kementerian Agama Republik Indonesia pertama bersama para pendahulu, merevolusi fisik bangsa Indonesia. Sebagai bagian perangkat Negara dan pemerintahan berdasarkan asas ketuhanan Yang Maha Esa, Penguatan identitas keagamaan dan pemerintah tidak boleh dipisahkan. Apabila dipisahkan akan menjadi radikalisme, oleh karena itu Kementerian Agama hadir untuk melindungi para pemeluk agama.

Dalam apel peringatan Hari amal Bhakti ke-74, bupati juga berpesan kepada seluruh peserta upacara, sekaligus memberikan apresiasi kepada para penerima penghargaan guru dan siswa berprestasi di lingkup Kementerian Agama Bojonegoro.

"Tanamkan bahwa bekerja merupakan suatu bentuk ibadah, untuk menjadikan ujung tombak prestasi kita agar lebih produktif," kata Bupati Bojonegoro. [liz/mu]

Tag : hari amal bhakti, hab, kemenag, guru berprestasi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini