Sinau Nge-MC Bareng
72 Peserta Ikuti Sinau Nge-MC Bareng
blokbojonegoro.com | Saturday, 11 January 2020 16:00
Reporter : Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Kemampuan berbicara di depan publik memang diimpikan oleh banyak orang. Banyak yang menganggap itu adalah bakat sebagaimana halnya kemampuan seseorang bernyanyi atau bermain alat musik. Padahal sesungguhnya berbicara didepan banyak orang adalah ilmu yang bisa dipelajari, dan dimiliki semua orang.
Memperhatikan hal tersebut, Komunitas Master of Ceremony (MC) Kabupaten Bojonegoro mengadakan Pelatihan NgeMC Bareng di Hotel & Resto Griya MCM Jl. Pemuda, Sabtu (11/1/2020). Tak hanya dari Bojonegoro, para peserta juga datang dari kabupaten tetangga seperti Lamongan, Tuban dan Blora (Jawa Tengah).
"Ada 72 peserta yang ikut latihan ini, mulai dari Masyarakat, Dosen, Guru, Pegawai Puskesmas hingga para MC Profesional," ujar Panitia Pelaksana, Ossa Adnan.
Perempuan yang akrab disapa Ossa ini menjelaskan, ide awal diadakanya pelatihan Nge-MC Bareng ini berasal dari banyak masyarakat awam yang mengeluh ingin bisa nge MC dengan bernar. Akhirnya, walaupun hanya dimotori oleh tiga orang saja, tetap bertekat untuk membuat pelatihan ini.
Tak tanggung-tanggung dalam acara yang digelar selama setengah hari ini mendatangkan narasumber yang tak kalah kece, yaitu Ernina dan Joe Suara. Tak hanya itu, enam bintang tamu mulai dari Mokh Subeki, Arina Syeifa, Dhika Safrina, Widi, Arika Hutama dan Bapak Fay juga turut meramaikan acara ini.
"Untuk kedua narasumber menyampaikan materi yang berbeda, kalau mbak Ernina menyampaikan tentang MC Formal sedangkan mas Joe Swara tentang non forman," lanjutnya kepada blokBojonegoro.com.
Perempuan yang juga berprofesi sebagai MC tersebut berharap pasca diadakanya pelatihan ini, para peserta bisa mengaplikasikanya. Menurut Ossa, semua orang mempunyai kemampuan dalam berbicara dan bisa diasah. Namun yang membedakan adalah keberanian dan jam terbang yang ada.
Sementara itu, salah satu narasumber Joe Swara mengungkapkan untuk menjadi MC itu ada tehnik dan caranya. Yang paling penting menurut Joe, adalah penguasaan panggung yang ditunjang dengan pengelolaan kata, bahasa, suara dan kelancaran berbicara.
"Sebenarnya MC itu mudah, yang terpenting bisa menguasai panggung dan pintar-pintar membuat suasana agar lebih hidup," jelasnya.
Selain menyampaikan materi terkait MC, pria yang berprofesi sebagai penyiar radio di Bojonegoro dan General Manager (GM) di blokBojonegoro ini juga menyampaikan perjalananya sebagai seorang Master of Ceremony yang sudah malang melintang di berbagai even, mulai acara pernikahan, wisuda, konser dan beberapa even lainnya.
"Jadi MC itu harus profesional, jangan melihat amplop yang diberikan, jika diberi banyak dibagus-baguskan tetapi jika sedikit malah sebaliknya," imbuh Joe Swara sambil tertawa.[din/ito]
Tag : sinau, mc, bojonegoro, profesional
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini