21:00 . Perampok dan Brandal yang Mengacaukan Warga, 3 Desa Kecil jadi Bumirejo   |   20:00 . Baru Nikah, 50 Pasangan Muda di Bojonegoro Kandas   |   19:00 . Jelang Masa Akhir Petik, Harga Tembakau di Bojonegoro Terus Menurun   |   18:00 . Pemimpin Desa Bumirejo Dari Masa 1873   |   08:00 . Kwarcab Bojonegoro Laksanakan Apel Besar bersama Ka. Kwarda Jawa Timur   |   06:00 . Manbaul Ulum Bulu Bersholawat   |   18:00 . TP PKK Jawa Timur Resmi Lantik Dian Adiyanti Sebagai PJ Ketua TP PKK Bojonegoro   |   17:00 . KA Rute Bojonegoro-Yogyakarta Dirindukan Penumpang   |   16:00 . Wamenag RI Kunker ke Bojonegoro, Resmikan Gedung Imam Zarkasyi, Al-Rosyid   |   15:00 . Belum Ada Kabar Baik Soal Persibo, Supporter Akan Wadul Pj Bupati   |   14:00 . Kunjungi 2 Ponpes di Bojonegoro, Begini Pesan Kesan Wamenag RI   |   14:00 . Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Terapkan Strategi Sinergi Operasi   |   13:00 . Ini Persyaratan Formasi Kesehatan dan Tenaga Teknis PPPK Pemkab Bojonegoro   |   10:00 . Biosaka Bikin Cepat Panen Solusi Efisiensi Biaya   |   08:00 . Suksesnya MSD 2023 Jadi Bentuk Suport Warga ke Desa    |  
Fri, 29 September 2023
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Millenial Bojonegoro Duduk Bersama Diskusi Pemutaran Film

blokbojonegoro.com | Sunday, 12 January 2020 09:00

Millenial Bojonegoro Duduk Bersama Diskusi Pemutaran Film

 

Kontributor: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Ada banyak cara untuk mengisi waktu luang ketika malam Minggu. Salah satunya mengisi dengan berbagai kegiatan positif yang tentunya sebagai wadah untuk menumbuhkan kreativitas serta potensi pemuda.

Di antaranya melalui sarasehan diskusi dan pemutaran film. Agenda sarasehan yang digelar di Joglo Coworking Space ini akan mengupas tuntas bagaimana strategi produksi dan permodalan film baik layar lebar maupun sinetron.

Tak kalah menari, diskusi pemutaran film ini dihadiri oleh Yulia Evita Bhara dan Makbul Mubarak, produser sekaligus director screen writer film autobiografi, pemenang Lacama Film Festival 2019.

Yulia Evita Bhara menjelaskan, dalam proses produksi perfilman peran sutradara, editor, cameramen maupun screenwriter sangatlah penting dalam proses pra hingga produksi. Selain itu juga untuk menghasilkan film terbaik tentu juga dibutuhkan imajinasi tinggi.

Zein, pengerak komunitas film di Bojonegoro mengaku senang dengan adanya sarasehan seperti ini. Diharapkan bisa memberikan wadah kepada pemuda Bojonegoro yang memiliki minat di perfilman.

"Sebagai wadah millenial yang memiliki minat di perfilman, di Bojonegoro sendiri juga menyediakan ruang untuk mewadahi pemuda yang ingin belajar teknik kamera maupun editing bisa dimanfaatkan," jelas Zein.

Ditambahkan Zein, di bulan Juni maupun Juli 2020 nantinya Bojonegoro akan digunakan sebagai lokasi syuting film pendek, yang nantinya casting akan digelar pada bulan Maret 2020 serta mengangkat potensi wisata Bojonegoro.

"Akan ada syuting film. Sutradara akan mengangkat potensi wisata Bojonegoro, melalui komunitas film ini kemudian melakukan pendekatan untuk berbagi ilmu supaya SDM mampu produksi film," imbuh Zain.

Rencananya akan ada 7 lokasi syuting di Bojonegoro, serta 580 orang yang terlibat. Baik sutradara, screen writer, camera person, editor, wardrobe maupun tallent. [liz/lis]

Tag : Film, syuting



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat