DAK Kesehatan Bojonegoro
Dinkes Pastikan Serapan Anggaran Sudah Maksimal
blokbojonegoro.com | Tuesday, 14 January 2020 08:00
Reporter: M. Yazid
blokBojonrgoro.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro terus berupaya memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat. Termasuk penggunaan anggaran yang sudah digunakan secara maksimal, sesuai perencanaan dan kebutuhan dinas.
Meskipun Dana Alokasi Khusus (DAK) Kesehatan yang disebut minim serapan, namun Dinkes sudah banyak menyerap anggaran tersebut.
"Laporan di Kementerian Kesehatan itu belum final, baru triwulan pertama dan kedua. Sebenarnya DAK Kesehatan Bojonegoro sudah 80 persen lebih," kata Plt Kepala Dinkes Kabupaten Bojonegoro, dr. Ahmad Hernowo.
Dijelaskan Dokter Hernowo, pelaksanaan kegiatan rata-rata sudah 100 persen, tapi penyerapan anggaran seperti fisik reguler sekitat 92 persen, penugasan 77,24 persen dan non fisik 81,94 persen. Termasuk anggaran untuk obat Rp 4,4 miliar sudah 96 persen realisasi.
Begitu halnya dengan yang lainnya BOK sudah 82,62 persen, akreditasi puskesmas 80,71 persen, Jampersal 71,64 persen dan kefarmasian realisasi 82 persen. "Jika ditotal DAK kesehatan realisasi 80,57 persen," jelasnya kepada blokBojonegoro.com.
Mengenai kendala menurut Dokter Hernowo dipastikan ada, tetapi sudah diminimalisir. Misalkan terkait Jampersal, penggunaan anggarannya tergantung persalinan dan yang tidak punya jaminan, tapi kebanyakan sudah mempunyai BPJS.
"Sedangkan seperti akreditasi itu juga menyesuaikan jadwal akreditasi dari pusat. Dinkes Bojonegoro sudah melaksanakan sesuai aturan dan juga efesiansi anggaran," terangnya.
Ia menambahkan, keluhan masyarakat juga banyak karena semua kunjungan puskesmas meningkat. Pasalnya problem yang dialami mengenai ketenagaan.
"Komplain masuk banyak ke saya, tapi memang masalah pengangkatan tenaga lewat P3K yang Juknisnya belum turun," pungkas mantan Kepala Puskesmas Kalitidu itu.[zid/ito]
Tag : Dinkes, bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini