Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Proyek Lapangan Gas JTB

3 Alat Sampai, Tersisa 3 Alat Jumbo JTB Siap Dikirim

blokbojonegoro.com | Friday, 17 January 2020 12:00

3 Alat Sampai, Tersisa 3 Alat Jumbo JTB Siap Dikirim

Reporter: Muharrom

blokBojonegoro.com - Moving alat untuk Gas Processing Facility (GPF) lapangan Jambaran Tiung Biru (JTB), di Desa Bandungrejo,  Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, sempat viral saat pengiriman alat pertama.

Bahkan tempat parkir multiaxle truck berbobot 65 ton dengan panjang 27 meter yang mengangkut Absorber Section 2 dengan berat 98 ton mendadak jadi pasar malam.

Warga dari berbagai wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Bojonegoro tumpah ruah penasaran dengan alat untuk proyek JTB saat terparkir di jembatan timbang turut Kecamatan Baureno.

Tak hanya itu, saat kegiatan Heavy Inland Transport (HIT) atau saat alat ini bergerak menuju tempat parkir selanjutnya, antusias warga juga tak kalah meriah dengan berjajar di pinggir jalan.

Saat ini, ada tiga alat yang sudah sampai di lokasi proyek GPF JTB, yaitu Absorber 2 dengan berat 98 ton, Absorber 3 dengan berat 103 ton dan Selexol 2 dengan berat 57 ton.

Site Manajer RJJ PT Rekind, Zainal Arifin menjelaskan, untuk kegiatan Heavy Inland Transport alat JTB masih ada tiga lagi yang akan melintas, yaitu Selexol 1 dengan berat 91 ton, Absorber 1 dengan bobot 106 ton dan Absorber 4 dengan berat 100 ton.

"Waktu dekat ini yang akan melakukan kegiatan Heavy Inland Transport dari Jetty Maspion Gresik melewati Lamongan, Bojonegoro sejauh 140 Kilometer melintas jalan Nasional adalah Selexol Section 1 dengan berat 91 ton," jelas Zainal kepada blokBojonegoro.com.

Selexol Section 1 satu sendiri selain berbobot 91 ton, memiliki panjang 34 meter dengan diameter 4 meter, yang akan diangkut oleh Multiaxle Truck yang memiliki berat 65 ton panjang 27 meter, lebar 3 meter dengan 18 axle.

Zainal menjelaskan, untuk Selexol 1 rencananya Sabtu (18/1/2020) akan bersandar di Jetty Maspion Gresik. Dan pada Senin (20/1/2020) akan mulai Heavy Inland Transport sejauh 140 Kilometer.

"Tantangannya sama seperti sebelumnya, yaitu saat melewati jembatan, tapi semua jembatan yang akan dilintasi sudah diperkuat, ada 5 jembatan bentang panjang antara 40 hingga 50 meter, dan ada 26 jembatan bentang pendek antaran 12 sampai 26 meter," terang Site Manajer RJJ PT Rekind.

Proyek Gas Jambaran Tiung Biru sendiri dioperatori oleh Pertamina EP Cepu (PEPC), saat ini masih dalam proses pengerjaan Gas Proccesing Facility (GPF), yang dikerjakan oleh Konsorsium PT Rekin-JGC sebagai Kontraktor Engineering, Procurement and Constructions (EPC) GPF.

Kedepan, produksi gas yang akan dihasilkan oleh proyek JTB diperkirakan sebesar 192 MMscfd (Million Standard Cubic Feet per Day atau Juta Standar Kaki Kubik per Hari). Dengan cadangan gas JTB sebesar 2,5 triliun kaki kubik (Tcf). JTB sendiri  diharapkan bisa turut mengatasi defisit pasokan gas di Jawa Tengah dan Jawa Timur. [mu]

Tag : jtb, proyek jtb, alat berat, alat jumbo, alat jtb, moving , proyek gas, jambaran tiung biru



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini