20:00 . Serapan APBD Bojonegoro 2025 Baru 21 Persen, Ini Penyebabnya!   |   19:00 . Andalan Kontingen Bojonegoro, Cabor Angkat Besi Sabet 11 Medali di Porprov Jatim   |   18:00 . Ayo..! Malam Mingguan Live Bareng Raka dan Bob   |   17:00 . Membludak, Pakai Payung di Acara IHM NU   |   16:00 . 9.000 Jamaah IHM NU Hadir di Pesen, Kecamatan Kanor   |   09:00 . Unugiri Bojonegoro Laksanakan Pelatihan Gamifikasi untuk Guru MA Islamiyah Malo   |   08:00 . Kemenag Bojonegoro Sambut 1 Muharram 1447 H dengan Semangat Peacefull Muharram   |   07:00 . PPKM Tak Sekadar Formalitas : MAN 2 Bojonegoro Dorong Inovasi dan Layanan Terbaik untuk Siswa   |   06:00 . Sambut Pergantian Tahun Hijriah, SMKN Sugihwaras Gelar Khotmil Quran Bersama   |   23:00 . Presiden Prabowo Resmikan Peningkatan Produksi Minyak Lapangan Banyu Urip yang Capai 30.000 BPH   |   13:00 . Bupati Bojonegoro dan Blora Bersama Presiden ExxonMobil Indonesia   |   11:00 . Presiden Prabowo Batal ke Bojonegoro, Hadir Secara Daring dari Bali   |   08:45 . Lapangan Banyu Urip Siap Sambut Kedatangan Presiden Prabowo   |   22:00 . Presiden Prabowo Diagendakan ke Bojonegoro, Resmikan Peningkatan Produksi Proyek BUIC   |   15:00 . Peserta Jambore MTs Islamiyah Attanwir Berangkat   |  
Sat, 28 June 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Tradisi Gumbregan di Selatan Bojonegoro yang Masih Terjaga

blokbojonegoro.com | Saturday, 18 January 2020 09:00

Tradisi Gumbregan di Selatan Bojonegoro yang Masih Terjaga

Kontributor: Herman Bagus

blokBojonegoro.com - Tradisi gumbregan atau yang dikenal ulang tahun ternak, sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Seperti yang dilakukan warga Desa Nglampin, Kecamatan Ngambon, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, Jumat (17/1/2020) pagi, yang masih menjaga tradisi tersebut.

Tradisi gumbregan merupakan tradisi ritual sekaligus berdoa yang diperuntukkan bagi hewan ternak, khususnya sapi dan kerbau. Sebagaimana diketahui, kedua hewan tersebut dahulu banyak digunakan masyarakat untuk membantu kegiatan terutama di bidang pertanian.

Tradisi ini diawali kenduri Gumbregan. Setelah itu sesepuh dusun memberikan ketupat bagi hewan ternak.

"Kami percaya jika mendapatkan ketupat bisa membawa rezeki bagi kami. Salah satunya hewan ternak kami sehat dan bisa beranak pinak," tutur Kamisah (50), salah seorang warga.

Hewan ternak dulu juga melekat sebagai salah satu simbol kekayaan seseorang. Sehingga tujuan diadakannya gumbregan juga sebagai bentuk rasa syukur warga yang memiliki ternak. Dewasa ini, pelaksanaan tradisi ini memiliki maksud untuk melestarikan. Sebab Gumbregan merupakan salah satu warisan budaya nenek moyang.

"Dengan tradisi ini kami bersyukur kepada tuhan, atas ternak yang sehat," ucapnya.

Wasianto, sesepuh Desa Nglampin menjelaskan, tradisi ini sebagai ungkapan rasa syukur karena tuhan memberikan kehidupan dan rezeki lewat hewan ternak.

"Tradisi ini hampir merata dan digelar setahun sekali. Masyarakat bersyukur karena diberikan rezeki. Dimana hewan juga membantu mengolah lahan dan menopang kehidupan. Masyarakat percaya jika menggelar Gumbregan ternak mereka akan sehat dan berkembang biak," tuturnya. [her/mu]

Tag : tradisi , warga desa, gumbregan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Saturday, 31 May 2025 08:00

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti Agar saluran air menjadi lancar, warga Dusun Ngantulan RT.21/RW.006, Desa Bulu, Kecamatan Balen mengadakan kerja bakti yang dimulai pukul 07.00-10.00 Wib, Jumat (30/5/25)....

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat