Harga Cabai Rawit Melonjak Hingga Rp85 Ribu Per Kilogram
blokbojonegoro.com | Wednesday, 22 January 2020 19:00
Kontributor: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Harga komoditi cabai rawit di Kota Bojonegoro,
mengalami kenaikan signifikan sejak satu bulan lalu. Bahkan, hingga hari ini harganya tembus Rp85.000 per kilogram. Kenaikan ini diduga karena faktor cuaca yang buruk sehingga hasil panen menipis.
Pedagang kelontong Pasar Kota Bojonegoro, Kartini (53) mengatakan, kenaikan harga cabai rawit hampir merata di Pasar Bojonegoro.
"Cabai keriting dan merah masih tetap Rp60.000. Tetapi yang melejit cabai rawit, baru kemarin selasa Rp80.000 sekarang tambah Rp85.000," ujar Kartini.
Kartini, juga menambahkan selain karena pengaruh cuaca buruk, para pedagang juga banyak yang mengambil cabai dari luar kota. Tentu hal ini mempengaruhi harga jual di pasaran.
"Saya ambil dari Pare, Kediri. Karena lokal banyak petani yang gagal panen faktor cuaca. Ya jadi imbasnya pada harga jual juga," imbuh Kartini.
Pedagang lain, Yuni juga mengatakan hal senada. Menurutnya cuaca buruk juga berpengaruh pada penjualan cabai miliknya.
"Cabai rawit hampir rata hari ini naik sekitar Rp 85.000 per kilogram," ungkapnya.
Imbas naiknya harga cabai rawit, juga dikelihkan oleh konsumen. Salah satunya Endang (37) asal Ngrowo, dirinya mengeluhkan harga cabai.
"Ya harapannya pemerintah menurunkan harga cabai untuk rakyat kecil, saya sendiri kebetulan juga pedagang nasi yang semestinya lauk juga butuh cabai," katanya. [liz/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini