15:00 . STIE Cendekia Bojonegoro Adakan Cultural Camp, Mahasiswa Internasional Belajar Batik dan Tari Thengul   |   21:00 . Blusukan di Pasar Tradisional, Cawabup Nurul Azizah Akan Tingkatkan Daya Saing   |   18:00 . Dugaan Penyalahgunaan Wewenang Iklan Media di Pemkab Bojonegoro, 2 Pejabat Diperiksa Polisi   |   16:00 . PKKM 2024, Dorong Peningkatan Kualitas Madrasah dan Inovasi   |   22:00 . Setyo Wahono dan Nurul Azizah: Jalan Baru Menuju Pendidikan Berkualitas untuk Bojonegoro   |   20:00 . Blusukan di Pasar, Wahono-Nurul Sapa Pedagang   |   19:00 . Tradisi Slametan Warga Ngelo, Awali Pembangunan Instalasi Air Bersih   |   16:00 . Hoaks Akun WhatsApp Mengatasnamakan Asisten I Setda Bojonegoro, Masyarakat Diminta Waspada   |   13:00 . Ingin Mandiri dan Bermodalkan KUR BRI, Parno Jualan Pentol Sambil Investasi Properti Kos   |   08:00 . Menilik Penguatan Peran Tri Pusat Pendidikan   |   21:00 . STIKES Rajekwesi Galakkan Gerakan Remaja Sehat bagi Pelajar di Bojonegoro   |   20:00 . Update Kesiapan Logistik, KPU Bojonegoro Siapkan 4.240 Kotak Suara   |   19:00 . Bersama MAN 1 dan SMAN MT Bojonegoro, STIKES Rajekwesi Gelar Gerakan Digital Remaja Sehat   |   18:00 . DPC PDI-P Bojonegoro Anggap Banteng Merdeka Bukan Kader PDI-P: Jangan Ngaku-ngaku   |   17:00 . Buaya di Bojonegoro Kembali Nampakkan Diri, Damkar Himbau Warga Kurangi Aktivitas di Sungai   |  
Fri, 04 October 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Cuaca Ekstrem, Sapi Rentan Terserang BEF dan Indegesti

blokbojonegoro.com | Sunday, 26 January 2020 11:00

Cuaca Ekstrem, Sapi Rentan Terserang BEF dan Indegesti

Reporter: M Safuan

blokBojonegoro.com - Ketidakpastian cuaca serta cuaca ekstrem dapat menyebabkan hewan ternak sapi rentan terkena penyakit, biasanya penyakit yang rentan menyerang yakni Bovine Ephemeral Fever (BEF) atau demam selama 3 hari. Bahkan penyakit itu, cukup mendominasi selama 2019 lalu yakni sebanyak 4.910 hewan ternak sapi yang terjangkit.

Hal itu dikatakan Kabid Penyakit Hewan, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Bojonegoro, Sugiharti S. Rahayu. Menurutnya penyakit BEF itu yang menyerang sapi itu disebabkan faktor cuaca yang tidak menentu seperti sekarang ini.

Biasanya, bila hewan ternak sapi terserang penyakit BEF itu, dampaknya yang paling signifikan adalah penurunan berat badan dan produktivitas susu berkurang. Oleh karenanya bila peternak telah mengetahui gejala- gejala sapi terserang BEF, hendaknya peternak harus sesegara mungkin melakukan pengobatan dengan memberi obat atau melaporkannya ke petugas untuk dilakukan pertolongan atau pengobatan.

Dalam pemberian pengobatan sapi itu, petugas biasanya memberikan vitamin pada sapi guna memulihkan stamina hewan ternak tersebut. Dengan pemberian vitamin secara rutin rata-rata sapi yabg terjangkit BEF berangsur sembuh.

Selain itu, lanjut wanita yang disapa Yayuk itu, musim seperti ini hewan ternak sapi juga rentan terkena penyakit gangguan pencernaan (indegesti) dan diare. Hal itu bisa disebabkan karena saat memberi pakan sapi (rumput) itu terkena air hujan langsung diberikan kepada hewan ternak.

"Kalau rumput yang terkena hujan jangan langsung diberikan ke hewan ternak sapi, namun hendaknya dibiarkan lebih dulu rumput hingga agak layu dulu," pungkas Yayuk kepada blokBojonegoro.com.[saf/lis]

Tag : Ternak, penyakit, hujan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat