Reporter: M Safuan

blokBojonegoro.com - Tahun 2020 ini, Pemkab Bojonegoro menganggarkan pemberian insentif bagi ribuan ustadz dan ustadzah. 

Pemberian insentif itu, rencananya, bakal diberikan kepada ustadz-ustadzah yang sudah terdaftar dan sudah diusulkan oleh lembaga masing-masing TPA maupun TPQ.

"Total anggaran yang disediakan untuk insentif tersebut sebesar Rp6 miliar untuk 5 ribu ustadz dan ustadzah Bojonegoro," kata Kabid Keagamaan, Kesra Pemkab Bojonegoro, Makmun.

Dirinya mengungkapkan pemberian insentif  tersebut bakal diterima setiap bulannya bagi  ustadz maupun ustadzah yang sudah bersertifikat, hal itu untuk meningkatkan kesejahteraan bagi guru ngaji.

Dari data yang diperoleh blokBojonegoro.com,  saat ini lembaga TPA yang terdaftar dan masuk ke BKPRMI ( Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia)  Bojonegoro ada 658 lembaga. Sedangkan untuk lembaga TPQ ada sebanyak 1.350 TPQ. Dari jumlah tersebut sudah nantinya guru yang mendapatkan insentif harus diverifikasi terlebih dulu.

"Nominal per bulan insentif yang bakal diterima ustadz dan ustadzah yakni  sebesar  100 ribu," tandas Makmun. [saf/lis]