Musim Hujan Tempat Penyulingan Kayuputih di Bubulan Tidak Berproduksi
blokbojonegoro.com | Tuesday, 03 March 2020 18:00
Reporter: Herman Bagus
blokBojonegoro.com - Biasanya semerbak aroma minyak kayu putih tercium tatkala melewati Perhutani Bubulan ini. Tentunya hal ini memberi dampak positif bagi penduduk sekitar yang menjadi buruh penyuling minyak kayu putih.
Tetapi di musim hujan seperti ini tepat penyuling minyak kayu putih tidak berproduksi lagi, sebab kabanyakan air hujan berakibat pada turunnya kualitas minyak kayu putih.
Menurut Mun (49) penjaga tempat produksi minyak kayu putih, tempat produksi minyak kayu putih di Bubulan ini hanya memproduksi minyak waktu musim kemarau saja.
"Hasilnya kurang begitu bagus kalau musim hujan karena kabanyakan air hujan juga berakibat pada turunnya kualitas tanaman kayu putih," ujar Mun kepada tim media blokBojonegoro.com.
Lebih lanjut Mun menjelaskan, proses penyulingan masih dilakukan secara tradisional. Untuk merebus daun kayu putih masih menggunakan tungku yang dinyalakan dengan kayu bakar. Di atas tungku terdapat drum besar tempat merebus daun kayu putih.
Drum tersebut ditutup dan uap yang dihasilkan dari rebusan daun kayu putih dialirkan melalui saluran yang didesain khusus ke drum yang kedua.
"Drum yang berada di sampingnya ini berisi air yang berfungsi untuk mendinginkan uap yang dihasilkan. Uap yang dihasilkan dialirkan ke tempat penampungan," jelas pria berambut gondrong itu.[her\col]
Tag : Penyulingan, minyak, kayu putih
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini