08:00 . Cuci Tangan, Mandi, dan Perawatan: Pilar Kebersihan Diri yang Tak Boleh Dilupakan   |   07:00 . Menjamak Shalat bagi Pengantin, Hukumnya?   |   06:00 . Sering Nongki Bareng Teman? Yukk Cari Tahu Manfaatnya..!   |   19:00 . Hijaukan Desa Soko, Tanam Ribuan Pohon Produktif Bersama Warga   |   18:00 . Ketua APRI Baru Soroti Tingginya Diska di Bojonegoro   |   17:00 . 7 Embung Baru Dibangun dari APBD 2025   |   16:00 . Rabu Wekasan, Penjual Serabih Laris Manis   |   15:00 . Hebat..! P4S Djoyo Tani Bojonegoro Raih Penghargaan Menteri Pertanian   |   14:00 . 24 Kepala Sekolah di Bojonegoro Diperiksa Kejari Soal Dugaan Korupsi Chromebook   |   12:00 . Inilah Doa dan Amalan Rabu Wekasan   |   11:00 . Pengurus Cabang APRI 2025-2029 Resmi Dikukuhkan   |   10:00 . Rumah Baru, Harapan Baru: Satgas TMMD 125 Tuntaskan Renovasi Rutilahu di Bojonegoro   |   09:00 . Kemenag Selesaikan PPG Daljab Guru PAI 2025, Tahun Depan Bisa Terima Tunjangan Profesi   |   08:00 . Sering Overthinking? Kenali Penyebab dan Dampaknya   |   07:00 . Bolehkah Ayah Tiri menjadi Wali Nikah?   |  
Wed, 20 August 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Waspada Corona, Jangan Panik

Tanpa Pelayat, Jenazah PDP Balen Dimakamkan

blokbojonegoro.com | Saturday, 28 March 2020 15:00

Tanpa Pelayat, Jenazah PDP Balen Dimakamkan

Reporter: Joel Joko

blokBojonegoro.com - Kendati belum dinyatakan positif atau negatif covid-19, pemakaman pasien dalam pengawasan (PDP) RSUD dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro mendapat perlakuan khusus. Jenazah tidak dibawa ke rumah duka dan dimakamkan oleh petugas rumah sakit.

Bahkan informasi dari sekitar rumah duka tampak sepi dari para pelayat. Pemakaman yang berakhir pukul 13.30 Wib hanya diikuti petugas rumah sakit yang menggunakan alat pelindung diri.

Camat Balen, Nanik Lusetyani meminta warga tidak asal menyimpulkan. Metode pemakaman PDP dan positif Covid-19 memang sama. Pertimbangannya saat berstatus PDP belum ada kejelasan tentang hasil uji laboratorium.

Baca juga [Dinkes Tunggu Hasil Lab PDP Asal Balen yang Meninggal]

"Dari rumah sakit langsung dibawa ke pemakaman keadaan dalam peti mati dan hanya petugas rumah sakit yang memakamkan," jelas Nanik.

Warga juga diminta bisa memaklumi kondisi saat ini. Sehingga bisa terlihat kondisi rumah duka juga sepi dari kedatangan warga lazimnya suasana duka pada umumnya.

"Jadi yang digunakan adalah protokol tertinggi. Semua sama dengan protokol pemakaman covid-19," lanjutnya.

Cara ini ditempuh untuk meminimalisir penyebaran Covid-19. Baik di lingkungan rumah sakit, lingkungan pemakaman maupun kepada petugas medis. Ini karena penularan bisa terjadi melalui droplet. Termasuk pasien yang sudah dalam kondisi menjadi jenazah.

Untuk metode pemakaman sangat berbeda pada umumnya. Jenazah tidak dimandikan, tapi langsung dimasukan kantong jenazah. Ada pula pembungkusan dengan melilitkan plastik. Setelahnya jenazah dimasukan ke dalam peti kedap udara.

Proses ini harus steril. Petugas yang mengurus jenasah juga harus pakai alat pelindung diri (APD) dari ujung kepala hingga ujung kaki. Lalu dibawa ke pemakaman langsung tidak boleh mampir ke rumah. Dimakamkan tanpa dihadiri siapapun, yang memasukan ke liang lahat harus petugas ber-APD.

Untuk diketahui, jenazah asal Balen ini adalah satu satunya PDP yang dirilis oleh Tim Covid-19 Pemkab Bojonegoro. Sebelum meninggal, almarhum sempat dirawat dua hari di RSUD dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo. Hingga akhirnya pagi tadi sekitar pukul 07.00 Wib dinyatakan meninggal dunia.

Terpisah, Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, dr. Wheny Dyah menjelaskan, pasien yang meninggal dan masuk PDP corona itu belum bisa dipastikan positif atau negatif..

"Kita belum bisa pastikan pasien PDP itu positif atau negatif virus covid-19, karena kita harus menunggu hasil labolatorium dari Surabaya," jelas dr. Whenny. [oel/mu]

Tag : corona, covid 19, pdp, odp, virus, pasien



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat