Waspada Corona, Jangan Panik
Tekan Penyebaran Corona, Jam Buka Pasar Tradisional Dibatasi
blokbojonegoro.com | Saturday, 28 March 2020 20:00
Reporter : Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro mulai melakukan pembatasan jam operasional Pasar Tradisional di Bojonegoro untuk mengurangi risiko penularan virus corona. Aturan tersebut akan diberlakukan mulai hari ini (28/3/2020) hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Plt Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bojonegoro, Sukaemi menjelaskan, pembatasan jam operasional dilakukan sebagai upaya mengurangi kerumunan masyarakat sesuai dengan instruksi pemerintah. Pintu-pintu masuk ke area pasar juga akan dibatasi untuk meminimalisasi risiko, seperti di pasar tradisional Kota Bojonegoro.
[Baca juga: Update Hari ini, ODP di Bojonegoro Bertambah 8 Orang ]
"Mulai hari ini jam operasional dikurangi paling cepat buka pada pukul 06.00 WIB dan paling lambat pukul 14.30 WIB," kata Sukaemi.
Namun saat disinggung terkait pembagian sift yang sebelumnya dibagi menjadi 3 sift, dirinya belum bisa mengungkapkan lantaran masih dalam pembahasan.
Aturan tersebut merupakan pelaksaan instruksi pemerintah untuk membatasi interaksi sosial guna menekan risiko penularan Covid-19. Pihaknya akan terus menjalankan seluruh instruksi pemerintah.
Dirinya juga membantah tentang isu yang menyebutkan Pasar di Kabupaten Bojonegoro akan ditutup total selama beberapa waktu. Pasar akan terus beroperasi secara normal kendati jam operasionalnya dikurangi.
"Kita berharap pedagang untuk melakukan aktifitas sesuai jadwal berjualan yang telah ditetapkan, untuk mengurangi resiko penyebaran virus corona," terangnya.
Sementara itu, salah satu pedagang di Pasar Kecamantab Sumberrejo, Isrous Sya'ban Romadhon membenarkan terkait intruksi tersebut, ia juga mendukung dari intruksi yang diberikan oleh Pemkab Bojonegoro guna menekan penyebaran covid-19 di Bojonegoro, walaupun memangkas jam buka dari tokonya.
"Ada pengurangan jam buka yang awalnya dari pukul 06.00 - 14.30 WIB, kini menjadi pukul 06.00 - 14.00 WIB untuk pasar Bojonegoro," lanjutnya kepada blokBojonegoro.com.
Terkait adanya virus corona dirinya juga mengaku sepi pembeli, bahkan dalam dua hari belakang ia tidak mendapat sepeser rupiah pun lantaran pasar dalam keadaan sepi. "Kalau hari biasa bisa mendapat 1 juta sampai 6 juta, tetapi dalam dua hari terakhir tidak ada pembeli sama sekali," jelas pria yang akrab disapa Rous ini.
Dirinya juga berharap kondisi seperti segera bisa berlalu dan kembali normal seperti biasanya. Sebab, mulai adanya covid-19 ini pendapatanya menurun drastis.[din/ito]
Tag : pasar, kota, bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
