Cinta Tak Berbalas, 4 Alasan Perempuan Jatuh Cinta dengan Orang yang Salah
blokbojonegoro.com | Wednesday, 15 April 2020 07:00
Reporter: -
blokBojonegoro.com - Jatuh cinta adalah perasaan paling membahagiakan untuk banyak orang. Namun, hal tersebut akan berbeda ketika kita mencintai seseorang namun cinta tersebut malah bertepuk sebelah tangan. Banyak perempuan harus menghadapi kisah cinta tak berbalas ini.
Meski mendapat penolakan, tak sedikit perempuan yang enggak menyerah berjuang untuk mendapatkan cintanya. Berikut ini 4 alasan mengapa perempuan terjebak dalam lingkaran hubungan cinta tak berbalas, apakah kamu salah satunya?
1. Memproyeksikan apa yang menurut mereka benar
Melansir dari YourTango, proyeksi adalah sebutan yang biasa digunakan dalam psikologi sebagai cara membela diri sendiri dari desakan atau hal-hal yang tak sesuai dengan keinginannya. Kalau dalam cerita kuno, proyeksi digambarkan dalam bentuk debu peri (pixie dust) atau jenis sihir lainnya yang bisa memikat seseorang dan membangkitkan perasaan seseorang akan definisi cinta sejati.
Sementara dalam kehidupan nyata, proyeksi diartikan ketika seseorang mengagumi orang lain dari kejauhan. Kita enggak bisa melihat kekurangan orang tersebut sebelum kita mengenalnya atau setidaknya melihatnya dari dekat.
2. Menikmati drama yang mereka buat
Beberapa perempuan merasa mengejar seseorang yang ia cintai adalah sebuah ketertarikan tersendiri. Mereka seakan menikmati rasa sakit yang ditimbulkan dari cinta tak terbalas tersebut. Bayangan akan happy ending story menjadi lebih dominan ketimbang kenyataan yang dihadapi.
3. Takut menjalin hubungan
Beberapa orang memiliki kebiasaan untuk menghindar dari hubungan cinta di dunia nyata sebagai cara untuk melindungi diri dari rasa sakit hati yang ditimbulkan pada hubungan tersebut.
Mengejar orang yang enggak membalas cintanya adalah cara lain untuk jatuh cinta tanpa harus menanggung risiko sakit hati karena ditinggalkan atau ketika hubungan tersebut berakhir.
Selain itu, mencintai dalam diam atau mencintai seseorang yang enggak mencintainya kembali adalah cara lain untuk menghindari hubungan yang penuh komitmen.
4. Terjebak masa lalu dan enggak mau move on
Sering kali ketakutan dalam menjalin sebuah hubungan berasal dari masa lalu yang pahit. Bisa jadi ia merasakan sakit dan kekecewaan atas perilaku seseorang di masa lalu sehingga membawanya pada hubungan cinta yang tak berbalas.
Para perempuan ini seakan terperangkap dalam siklus cinta yang menyakitkan. Memaksa diri sendiri untuk menjauh atau menghindar dari perasaan toxic itu menjadi langkah yang harus dilakukan. Jika kamu mencintai seseorang yang bahkan enggak tahu atau enggak mau menjalin hubungan denganmu, sebaiknya kamu enggak usah membuang waktumu.
Ingatlah bahwa sebuah hubungan itu terjadi jika melibatkan dua orang yang sedang jatuh cinta dan memiliki perasaan yang sama. Terkadang, meski sulit namun perlu untuk mengintropeksi diri dan menemukan jawaban atas pertanyaan mengapa kamu mencintai orang yang bahkan enggak sadar kamu ada di dunia ini?
Ambil risiko untuk berkomitmen lalu temukan cinta sejatmu. Akan ada seseorang yang dengan senang hati berbagi keluh kesah, senang dan susah bersamamu. Tentunya juga mau mencintaimu sepenuh hati.
*Sumber: kumparan.com
Tag : pendidikan, kesehatan
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini